Berita Aceh Barat
Penyuntikan Vaksin juga Menyasar Mahasiswa di Kampus, Ini Jadwalnya
“Penyuntikan vaksin terhadap mahasiswa direncanakan, setelah selesainya pelaksanaan vaksin terhadap tenaga kesehatan, para pelayan publik, dan lansia
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
“Penyuntikan vaksin terhadap mahasiswa direncanakan, setelah selesainya pelaksanaan vaksin terhadap tenaga kesehatan, para pelayan publik, dan lansia di Aceh Barat,” jelas Jubir Percepatan Penangan Covid-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar kepada Serambinews.com, Rabu (24/3/2021).
Laporan Sa'dul bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Satuan tugas percepatan penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) melaporkan, bahwa target penyuntikan vaksin sinovac nantinya juga akan menyasar hingga ke kampus untuk para mahasiswa.
Penyuntikan vaksin tersebut, karena mahasiswa salah satu masyarakat yang dianggap rentan terpapar Corona.
“Penyuntikan vaksin terhadap mahasiswa direncanakan, setelah selesainya pelaksanaan vaksin terhadap tenaga kesehatan, para pelayan publik, dan lansia di Aceh Barat,” jelas Jubir Percepatan Penangan Covid-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar kepada Serambinews.com, Rabu (24/3/2021).
Disebutkan, sejauh ini mahasiswa belum menjadi sasaran vaksin covid-19 tahap kedua yang menyasar lingkup pendidikan.
Artinya, mahasiswa akan menerima suntikan vaksin bersamaan dengan kelompok masyarakat umum nantinya.
Kelompok masyarakat umum ini ialah mereka yang berusia 18-59 tahun dan berada di daerah dengan resiko penularan virus corona yang tinggi.
Baca juga: Mobil Depannya Belok Sembarangan & Mengenai Mobil Lain, Emak-emak Ini Ngamuk, Tak Berhenti Merepet
Nantinya, petugas akan membuat pendekatan klaster yang disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di Aceh Barat.
"Para mahasiswa masuk kategori vaksin masyarakat rentan dan masyarakat lainnya," jelas Amril.
Ia menambahkan, bahwa sejauh ini mahasiswa belum masuk menjadi kategori khusus.
Akan tetapi, saat ini vaksinasi tahap kedua di lingkup dunia pendidikan masih menyasar pelayan publik, guru, dosen, dan tenaga pendidik.
Lebih lanjut kata Amril, meski belum masuk dalam kategori vaksinasi lingkup pendidikan, akan tetapi Pemerintah Aceh Barat berencana untuk memberikan 'lampu hijau' agar mahasiswa tetap divaksin saat dimulainya pembelajaran tatap muka.
Sementara saat in, jumlah pasien yang terpapar Corona yang sedang menjalani isolasi mandiri mencapai 12 orang.
Sedangkan yang lainnya sebanyak 121 orang sembuh dan 7 orang meninggal dunia dengan jumlah total sekitar 140 rang. (*)
Baca juga: Pasien Positif Corona Masih Dirawat di RSUD Aceh Singkil