Program Jargas di Aceh Utara, Nibong dan Dewantara Dapat Kuota 3510 SR
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Selasa (23/3/2021) melakukan sosialisasi, dan serah terima lapangan pembangunan jaringan gas
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Selasa (23/3/2021) melakukan sosialisasi, dan serah terima lapangan pembangunan jaringan gas (jargas) bumi untuk rumah tangga di Kecamatan Nibong, dan Dewantara Aceh Utara yang akan mulai dikerjakan. Pekerjaan tersebut akan dilaksanakan PT Adhi Karya yang diawasi PT Tata Guna Patria sebagai konsultan pengawas.
Serah terima lapangan tersebut diadakan di Hotel Lido Graha Lhokseumawe. Turut dihadiri dari perwakilan warga dari dua kecamatan tersebut, Asisten II Pemkab Aceh Utara, Risawan Bentara dan Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja, perwakilan Perusahaan Gas Negara (PGN), dan unsur muspika.
“Secara keseluruhan di Aceh tahun ini akan dibangun jargas ke rumah warga secara gratis 11.526 sambungan rumah (SR),” ujar Sub Koordinator Pengawasan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Kementerian ESDM RI, Sugiharto kepada Serambi, kemarin. Dari jumlah itu, untuk Aceh Utara akan dipasang 3.510 SR.
Disebutkan, kuota untuk Aceh Utara dan kabupaten/kota lainnya berdasarkan hasil survei yang dilakukan sebelumnya. Kemudian pembangunan tersebut dilakukan untuk Dewantara dan Nibong juga berdasarkan hasil survei sebelumnya. Karena, salah satu syaratnya harus dekat pipa yang mengalirkan gas.
Disebutkan, pembangunan yang akan dilakukan tersebut mulai dari pipa induk, distribusi, instalasi, dan kemudian akan dibagikan ke kompor. Sehingga, masyarakat tidak harus membeli kompor atau memodifikasi. “Secara kontrak mereka sudah harus memulai tapi dengan berbagai tahapan dan kontraknya berakhir November,” kata Sugiharto.
Sementara Asisten III Pemkab Aceh Utara, Risawan Bentara MT menyebutkan, mengapresiasi Pemerintah Pusat yang akan membangun jargas untuk masyarakat di Aceh Utara. “Kita harapkan kepada masyarakat dan semua pihak untuk sama-sama memberikan dukungan agar pekerjaan tersebut tidak terkendala, dan bisa selesai lebih cepat,” harap Risawan Bentara.(jaf)