Berita Langsa

Awas! Begal Berstatus Pasutri Beraksi di Jalan Sepi, Anak 12 Tahun Jadi Korban, Sepmornya Dirampas

Dua begal berupa pria dan wanita dewasa diduga pasangan suami istri atau pasutri itu membegal motor yang dikendarai dua anak di bawah umur.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Kolase: Instagram/warung_jurnalis
Ilustrasi begal 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Aksi pembegalan motor kembali terjadi. Kali ini kejadiannya di kawasan Gampong Jawa, Kecamatan Langsa, Kota Langsa, Kamis (25/3/2021).

Dua begal berupa pria dan wanita dewasa diduga pasangan suami istri atau pasutri itu membegal motor yang dikendarai dua anak di bawah umur.

Pasutri ini nekat merampas sepeda motor atau sepmor Honda Vario 150 warna merah nopol BL 5774 FZ yang dikendarai 2 anak di bawah umur itu pada siang bolong. 

Aksi kriminal itu terjadi di siang bolong, sekitar pukul 12.00 WIB, di jalan belakang pintu sekitar SMA Negeri 3 Langsa, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.

Korbannya adalah Gusti Nurafia (12), dan Wanda (9), merupakan warga di Gampong Meurandeh Teungoh, Kecamatan Langsa Lama. 

Baca juga: Cara Diet Enak Tanpa Menyiksa, Salah Satunya Jangan Abaikan Sarapan

Baca juga: Penuntasan Jalan Ringroad di Aceh Barat Jadi Prioritas Tahun 2022

Baca juga: Program Peremajaan Sawit Rakyat di Subulussalam Capai 2.356 Hektare, Total Anggaran Rp 78 Miliar

Abang korban, Eko kepada Serambinews.com menceritakan, saat itu adiknya, Gusti Nurafia dengan temannya, Wanda, pergi dari rumah mengendarai sepmor Honda Vario warna merah dop ke arah Seulalah.

"Saat itu, adik saya mengajak temannya, Wanda, berangkat dari rumah untuk membeli makanan ke arah SMPN 9 Langsa di Gampong Seulalah Atas," ujarnya. 

Tambah Eko, ketika adiknya sampai di Jalan Kebun Lama, korban distop oleh pelaku yang juga mengendarai sepmor di tengah jalan.

Saat itu 2 pelaku pria dan wanita yang diduga pasangan suami istri (pasutri) itu meminta korban agar mengantar mereka ke suatu tempat di daerah Gampong Jawa itu.

Alasan pelaku, mereka tak tahu jalan. Awalnya sempat korban menolaknya karena buru-buru harus membawa pulang makanan. Namun pelaku memaksa korban.

Baca juga: VIDEO Sopir Ngantuk, Truk Tabrak Tiang Lampu dan Median Jalan di Aceh Timur

Baca juga: Anti-Asia Meluas di AS, Pemilik Toko Kecantikan Asal Korea Dipukuli Sampai Berdarah-darah

Baca juga: Kemenkumham Diseminasi Perlindungan Kekayaan Intelektual di Aceh Utara, Begini Cara Dapat Hak Paten

Akhirnya korban dan temannya dengan masih mengendarai sepmor Vario alan di depan, dan pelaku mengikuti dari arah belakang. 

Sesampainya di arah jalan sekitar SMAN 3 Langsa bagian belakang, pelaku yang lelaki berpostur tinggi hitam meminta korban agar berhenti. 

Sedangkan teman pelaku yang wanita berpostur badan kecil, langsung pergi dengan sepmor yang mereka kendarai. 

“Pada saat itu, kondisi jalan di sana agak sepi, hanya ada berapa anak sekolah yang melintas dengan sepmor,” ungkap Eko.  

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved