Modal Pencet Nomor Brankas Secara Ngawur, Satpam Gondol Uang Rp 50 Juta dan Dipakai Main Judi

Seorang satpam berhasil gondol uang Rp50 juta hanya bermodal memencet nomor kombinasi brankas ngawur 123456.

Editor: Amirullah
Reader's Digest
Brankas 

SERAMBINEWS.COM - Modal memasukkan nomor kombinasi secara ngawur, satpam ini bawa kabur uang Rp 50 Juta.

Uang tersebut dipakai pelaku untuk bermain judi.

Satpam tersebut berhasil gondol uang Rp50 juta hanya bermodal memencet nomor kombinasi brankas ngawur 123456.

Kejadian ini terjadi di Kantor PT Jaminan Kredit Indonesia ( Jamkrindo) Kalimantan Barat ( Kalbar).

Pelaku adalah FR (28) asal Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Uang yang dibawa kabur satpam ini ternyata brankas pribadi milik Pimpinan Cabang Jamkrindo Pontianak Boy Herwin.

Boy juga mengaku, brankas pribadi miliknya dikunci manual tanpa menggunakan password.

Baca juga: Setelah Dylan Meninggal Saat Tsunami, Ifan Seventeen Akan Nikahi Citra Monica Usai Lebaran

Baca juga: Bocoran Spoiler One Piece chapter 1008: Kurozumi Orochi Tetap Hidup Meski Kepalanya Tertebas Kaido

"Selama ini saya menggunakan brankas tidak menggunakan password (hanya) pakai kunci manual. Dan itu uang pribadi saya yang disimpan di brankas kecil pribadi di ruang kerja," kata Boy.

Atas aksi yang dilakukan FR ini, akhirnya Pihak Jamkrindo membuat laporan kepolisian.

Hasil penyelidikan mengungkap terduga pelakunya adalah orang dalam, yakni FR.

“Menindaklanjuti laporannya, penyidik menemukan bukti-bukti yang mengarahkan kepada terduga pelaku FR dan segera dilakukan penangkapan dan pemeriksaan,” terang Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii, Rabu (24/3/2021).

“Pelaku sudah ditangkap untuk menjalani pemeriksaan,” imbuh Rully.

Awal mula kejadian pencurian brankas ini adalah saat pelapor sedang cuti ke Jakarta, pada 11 Maret 2021.

Kemudian saat kembali ke Kalbar justru menemui isi brankas di kantornya raib.

“Saat kembali dari cuti, dan pelapor masuk kantor, dia mengecek brangkas dan ternyata uang Rp 50 juta yang tersimpan di dalamnya sudah tidak ada,” papar Rully.

Baca juga: CPNS 2021 - Ini Formasi yang Dibuka dan Jadwal Seleksi CPNS 2021

Baca juga: Lokasi Akad Nikah Aurel & Atta Misterius, Pasca Batal di Istiqlal, Benarkah di Hotel Mewah Ini?

Hasil pemeriksaan FR mengaku jika membobol brankas tersebut meski sebelumnya dia tak mengetahui password brankas tersebut.

FR hanya asal memencet nomor kombinasi 123456 dan brankas terbuka.

Bermodal ngawur memencet nomor tanpa harus merusak brankas, satpam ini langsung menggondol uang tersebut.

“Dalam interogasi singkat, pelaku mengakui perbuatannya,”

“Tersangka ini asal pencet. Dia coba pencet kode 123456, eh terbuka. Langsunglah diambil uangnya,” terang Rully.

Ternyata uang hasil membobol brankas tersebut digunakan Rully untuk berjudi poker dan slot.

“Uangnya dipakai main judi, dalam 2 hari sudah habis,” ungkap Rully.

Baca juga: 3 Kali Ketahuan Selingkuh, Terakhir Anaknya Ikut Gerebek Bu Kades Tanpa Busana dengan Pria Lain

Pasutri Jadi Korban Pembobolan ATM, Hubungi Nomor Call Center Palsu, Tabungan Rp 10 Juta Ludes

Kasus pembobolan ATM kembali terjadi dengan berbagai modus.

Fadhlun (46) menjadi korban pembobolan ATM setelah menelpon call center palsu.

Kasus ini terbongkar, setelah Fadhlun melapor ke Polrestabes Palembang, Selasa (28/7/2020).

Tabungan milik Fadhlun dikuras habis oleh pelaku pembobolan ATM.

Uang sebesar Rp 10 juta di ATM milik Fadhlun ludes.

Menurut Fadhlun, kejadian terjadi saat ia bersama suami hendak mengambil uang di mesin ATM di kawasan Jalan Baypass, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Minggu (26/7/2020).

Ketika hendak melakukan transaksi, kartu ATM-nya tersangkut di mesin.

"Karena tersangkut transaksi jadi batal. Kemudian saya memanggil suami yang ada di luar untuk membantu saya," kata Fadhlun, dikutip dari Kompas.com.

Ketika korban dan suaminya hendak mencoba mengeluarkan kartu ATM, seorang pria yang tak mereka kenal mendadak masuk.

Bahkan, orang tersebut menurut korban sempat melarang mereka ketika mencoba menarik kartu ATM keluar.

"Katanya nanti bisa dikenakan tindak pidana, karena merusak ATM. Kemudian saya mencoba menghubungi nomor call center yang ada di layar ATM namun dilarang oleh pria tersebut, katanya nanti lama diangkat," ujarnya.

Setelah itu, lelaki tersebut menyarankan korban untuk menghubungi nomor call center yang ditempel di dinding.

Karena panik, korban akhirnya mengikuti anjurannya.

"Di stiker itu ada nomor handpone. Lalu saat saya hubungi masuk, saya diminta untuk menyebutkan nomor PIN," jelasnya.

Setelah menyebutkan nomor PIN, pelaku langsung meminta Fahdlun untuk segera memblokir serta mengganti nomor ATM miliknya tersebut.

Ia pun sempat keluar untuk menghubungi temannya yang bekerja di bank.

"Teman saya terkejut waktu saya bilang call center itu minta PIN. Kemudian ia mengecek saldo di tabungan saya ternyata sudah habis. Rp 10 juta hilang dalam hitungan detik," ungkap korban.

Korban pun sempat menghubungi nomor call center yang ia telepon sebelumnya.

Akan tetapi nomor tersebut telah tidak lagi aktif.

Begitu juga dengan lelaki yang tak dikenalnya itu telah menghilang tanpa jejak.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, Surya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Satpam Gondol Uang Rp 50 Juta Hanya Modal Pencet Nomor Kombinasi Brankas Secara Ngawur

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved