Syarwan Hamid

Rekam Jejak Syarwan Hamid, dari Meredam Konflik GAM di Aceh Hingga Kembalikan Gelar Adat Melayu

Ia juga mengembalikan gelar dari Lembaga Adat Melayu (LAM) sebagai bentuk penolakan terhadap pemberian gelar ke Presiden Joko Widodo.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Dokumentasi Tribun Pekanbaru
Rekam Jejak Syarwan Hamid, dari Meredam Konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Hingga Kembalikan Gelar Lembaga Adat Melayu (LAM) 

Sekolah Menengah Pertama Pekanbaru,

SMA BPSK Jakarta (Tamat tahun 1962),

Akademi Militer Naional (AMN),

Sekolah Staf dan Komando ABRI,

Seskoad, Lemhanas

Karier:

Kasrem 063/SGJ (1985),

Kapendam Iii/Siliwangi (1986),

Pardor Sarli Dispenad (1988),

Asisten Teritorial Kodam Jaya (1989),

Danrem 011/Lilawangsa, Aceh (1990),

Kadispen TNI Angkatan Darat (1992),

Kapuspen TNI (1993),

Assospol Kassospol ABRI (1995),

Kassospol ABRI (1996),

Wakil Ketua DPR/MPR (1997),

Menteri Dalam Negeri RI (1998-1999)

Anggota MPR RI Utusan Daerah Riau (1999).

Penghargaan: Gelar Datuk Seri Lela Setia Negara Lembaga Adat Melayu Riau, Datuk Panglima Besar Laskar Melayu Bersatu. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Ikuti Kami di Google News

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Korea Utara Tembak Dua Rudal Balistik ke Laut Jepang, Militer AS Sebut Tindakan Mengancam

Baca juga: Kisah Murid Menikahi Gurunya yang Janda, Pendam Cinta Sejak SMA dan Tak Mau Kehilangan Dua Kali

Baca juga: Kubu Moeldoko Gelar Konferensi Pers di Wisma Atlet Hambalang Hari Ini, Begini Penampakan Gedungnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved