Internasional
Tersangka Penembakan di Supermarket Boulder Dibidik dengan 10 Dakwaan Pembunuhan
Pria berusia 21 tahun yang dituduh melepaskan tembakan di supermarket Colorado, menewaskan 10 orang, hadir di pengadilan pada Kamis (25/3/2021).
Sebuah pernyataan yang didukung oleh wawancara dengan beberapa saksi, menurut laporan insiden Departemen Kepolisian Arvada pada saat itu.
Alissa memberi tahu seorang petugas bahwa teman sekelasnya memanggilnya dengan nama "teroris" dan rasis.
Alissa dijatuhi hukuman percobaan dan pengabdian masyarakat.
Korban penembakan termasuk Eric Talley, seorang veteran 11 tahun dari kepolisian Boulder yang termasuk di antara petugas pertama di tempat kejadian.
Baca juga: Inilah Ahmad Alissa, Pelaku Penembakan yang Tewaskan 10 Orang di Amerika Serikat
Talley, 51, adalah ayah dari tujuh anak yang mencari pekerjaan yang tidak terlalu berbahaya, menurut ayahnya.
Juga tewas adalah Denny Stong (20), Neven Stanisic (23), Rikki Olds (25), Tralona Bartkowiak (49;), Suzanne (59); Teri Leiker (51), Kevin Mahoney (61) Lynn Murray (62) dan Jody Waters (65)
Stong, Olds dan Leiker bekerja di toko.
Para saksi mengatakan kepada polisi penyerang membunuh satu orang di dalam kendaraannya.
Kemudian menembak mati seorang lainnya di tempat parkir.
Penembak berdiri di atasnya, menembak beberapa kali, sebelum memasuki toko untuk melanjutkan amukannya.
Saat ditangkap, Alissa tidak menjawab pertanyaan tetapi diminta untuk berbicara dengan ibunya, menurut keterangan tertulis.
Tugu peringatan darurat berupa bunga, lilin nazar dan pesan belasungkawa ditinggalkan minggu ini di luar supermarket dan di markas besar polisi.
Baca juga: Gara-gara Sering Dibully, Alasan Ahmad Alissa Bertindak Brutal, Bantai 10 Orang di Colorado
Colorado telah menyaksikan beberapa episode kekerasan senjata yang paling mengejutkan dalam sejarah AS.
Termasuk penembakan massal tahun 2012 di sebuah bioskop di Aurora dan amukan tahun 1999 di Sekolah Menengah Columbine, dekat Littleton.(*)