Internasional

Jalur Perbatasan Arab Saudi-Bahrain Berubah, Tidak Lagi Macet

Arab Saudi memiliki reputasi sebagai lalu lintas terburuk di Timur Tengah, seusai jalan perbatasan menuju Bahrain macet parah.

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Ratusan kendaraan terjebak di pintu perbatasan Arab Saudi-Bahrain. 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Arab Saudi memiliki reputasi sebagai lalu lintas terburuk di Timur Tengah, seusai jalur perbatasan menuju Bahrain macet parah.

Tetapi mengendarai truk melalui King Fahd Causeway akan menjadi jauh lebih mudah.

Otoritas Jalan Raja Fahd dan Tabadul meluncurkan skema manajemen truk baru untuk arteri utama.

Menghubungkan Arab Saudi dengan Bahrain, surat kabar Al Eqtisadiah melaporkan, Jumat (26/3/2021).

Skema percontohan ini akan mengurangi waktu tunggu truk di jembatan.

"Sebelmnya, rata-rata empat jam, tetapi saat ini hanya 20 menit, kata CEO Tabadul, Abdulaziz Al-Shamsi.

Sistem mengurangi kemacetan dengan memberi truk slot yang dipesan terlebih dahulu melalui platform 'Fasah' Tabadul.

Uji coba di jalan Saudi telah menunjukkan hasil positif sejak diterapkan mulai Januari 2021, kata Emad Al-Muhaisen, direktur eksekutif King Fahad Causeway Authority.

Sekarang pekerjaan sedang dilakukan untuk menerapkan model serupa di pihak Bahrain, katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved