PON Papua 2021
Sebelum Bertanding di Arena PON Papua, KONI Aceh Segera Vaksin Ratusan Atlet
Sebagaimana diketahui, sebelum mengikuti Pelatda PON, atlet Aceh lebih dulu menjalani rapid tes.
Kemudian, panahan (8), panjat tebing (3), pencak silat (3), renang (2), sepak bola (20), taekwondo (2), tarung derajat (12), dan wushu (2 atlet).
Sementara prioritas dua terdiri dari 47 atlet dari 10 cabang olahraga yaitu bermotor (4 atlet), dayung (8), layar (1), dan rugby (24).
Berikutnya, selam (1), senam (1), sepak takraw (2), sepatu roda (2), terjun payung (1), dan judo (3 atlet).
Bila berdasarkan data dari KONI Aceh, maka jumlah atlet Aceh sebanyak 125 orang, pelatih 45 orang, mekanik (12), dan ofisial tujuh orang.
Kecuali itu, vaksinasi Covid-19 tersebut juga akan dijalani oleh pengurus dan staf KONI Aceh.
Baca juga: Wanita Ini Masukkan Mayat Bayi dalam Kardus Usai Melahirkan, Lalu Letakkan di Rumah Pacarnya
Baca juga: CPNS 2021: Cek Jadwal, Syarat Dokumen, dan Formasi yang Dibutuhkan
Baca juga: Terkait Terduga Penembak Laskar FPI Tewas Kecelakaan, Komnas HAM Minta Polri Transparan
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Qatar 2021 - Valentino Rossi Posisi 9, Franco Morbidelli Tercepat
Seperti diketahui, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PB PON Papua menyebutkan, PON XX di Papua tetap dilaksanakan 2- 5 Oktober 2021 mendatang.
Perhelatan itu dengan suatu syarat semua atlet, pelatih, ofisial, panitia dan semua yang terlibat pelaksanaan multi even olahraga empat tahunan di Tanah Air itu harus sudah divaksin.
Sementara itu, sejumlah provinsi sudah melakukan vaksin terhadap para atletnya diantaranya yaitu Jawa Timur, Banten, dan Kalimantan Barat.
Bahkan, sejumlah provinsi lain seperti Jawa Barat sudah siap memvaksin atlet yang akan dibawa ke PON 2021.(rel/ran)
Pada bagian lain, Sekum KONI Aceh, M Nasir mengakui, pihaknya akan segera menyurati Pemerintah Aceh melalui Kepala Dinas Kesehatan supaya mendapat prioritas vaksinasi Covid-19 bagi atlet, para pelatih, dan ofisial yang bertanding di PON Papua pada Oktober 2021 mendatang.
“Kita mengharapkan kepada Pemerintah Aceh agar memberi prioritas kepada atlet kita yang akan berangkat ke PON. Karena, sesuai dengan imbauan Pemerintah Pusat, KONI Pusat, dan PB PON, peserta yang terlibat di PON diharuskan menjalani vaksin sebelum menuju ke Papua,” sebut M Nasir.
Sebagaimana diketahui, sebelum mengikuti Pelatda PON, atlet Aceh lebih dulu menjalani rapid tes.
Setelah itu, mereka kembali mengikuti rapid tes antigen.
Tak hanya sebatas tersebut, atlet juga menjalani tes kesehatan.
Hal ini semata-mata dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di masa pandemi Covid-19.