Seorang Siswi Ditemukan Tewas di Kamar Orangtuanya, Histori Pencarian Google Ungkap Penyebabnya
Siswi yang kini menempuh pendidikan di sekolah pelayaran Institut Queen Makassar ini ternyata ada di dalam kamar.
Penemuan jasad I yang tewas gantung diri tentu membuat keluarga terutama sang ibu terpukul.
Pihak keluarga kaget saat menemukan I meninggal dunia.
Pasalnya, saat siang hari sebelum kejadian nahas itu, I masih terlihat mengaji.
Keluarga masih melihat I mengaji sekira pukul 14.00 Wita.
Luka 5cm di Leher
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata AKP Agus, tidak ditemukan tanda kekerasan lain di tubuh korban.
Hanya ada luka sepanjang lima centimeter di bagian leher.
Dari hasil keterangan dokter, luka tersebut bekas jeratan tali.
"Tak ada luka lain, hanya luka bekas jeratan tali sepanjang 5 centimeter di bagian leher," ujarnya.
Kapolsek Awangpone, AKP Agus mengatakan dari hasil keterangan ibu korban, korban diduga mengalami depresi dan sakit kepala selama tiga bulan terkahir.
"Korban sudah tiga bulan mengalami depresi. Dia saat ini menempuh pendidikan di sekolah pelayaran Makassar," katanya.
Lanjut dia, korban tak pernah memeriksakan diri ke dokter.
Dia pulang ke Bone dan hanya berdiam diri, sering termenung dan bersedih.
Baca juga: Militer AS Tawarkan Bantuan Untuk Keluarkan Kapal Evergreen Tersangkut di Terusan Suez
Baca juga: Lowongan Kerja Anak Usaha BUMN PT Pelindo II, Tersedia 4 Posisi, Cek Syaratnya
Histori Google : Cara Gantung Diri
Dari informasi yang dihimpun, I rupanya sempat mencari cara gantung diri melalui handphonenya.