Berita Aceh Besar
Banjir di Lhoong Telan Korban, Tim Gabungan Sisir Sungai Pudeng Mencari Nenek Hilang Terseret Arus
nenek Nurma yang hilang diseret arus sejak Sabtu (27/3/2021) sore hingga saat ini belum ditemukan, Minggu (28/3/2021)
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Tim Gabungan SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, RAPI, TNI, Polisi, Brimob dan masyarakat, menyisir Sungai Pudeng, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar.
Mereka mencari nenek Nurma yang hilang diseret arus sejak Sabtu (27/3/2021) sore hingga saat ini belum ditemukan, Minggu (28/3/2021).
Camat Lhoong, Drs. Rauza Das, kepada serambinews.com, Minggu (28/3/2021), saat ini tim gabungan yang terdiri Basarnas, BPBD Aceh Besar, TNI, Polisi. RAPI dan masyarakat sedang melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Pudeng.
Mereka menyisir Sungai Pudeng dengan menggunakan boat.
Menurut dia, kondisi Sungai Pudeng saat ini, air sudah normal.
Baca juga: Kronologi Terbongkar Bisnis Sabu di LP Banda Aceh, Tergesa-gesa Hingga 2 Cewek Petugas Jaga Curiga
Namun, air Sungai Pudeng masih keruh sehingga tidak terlihat keberadaan nenek yang hilang diseret arus.
Seperti diketahui Seorang nenek bernama Nurma (65) asal Desa Cirih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh saat menyebrang sungai Pudeng di Desa Pasie, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, hilang terseret arus Sungai Pudeng yang lagi meluap, Sabtu (27/3/2021).
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Farhan AP didampingi Anggota Pusdalops kepada Serambinews.com, Sabtu (27/3/2021) mengatakan, dampak intensitas dan curah hujan yang tinggi yang melanda sebahagian besar wilayah Kecamatan Lhoong dan hujan mulai mengguyur sejak pukul 14.03 WIB.
Akibatnya terjadinya banjir luapan sungai Pudeng karena tidak mampu menampung debit air yang tinggi.
Sehingga terjadinya banjir luapan dan menggenangi badan jalan menuju ke desa serta rumah warga. Ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Baca juga: Sedang Nonton TV, Rumah Warga Peureulak Barat Terbakar
Dalam kejadian tersebut juga telah mengakibatkan nenek Nurma, terseret sungai Krueng Pudeng.
Kejadian tersebut baru diketahui oleh warga berkat laporan dari keluarga korban yang selamat.
Menurut keterangan keluarga korban pada saat kejadian korban bersama dua keluarganya baru pulang dari kebun dengan cara menyeberangi sungai tersebut.
Tiba-tiba korban dengan seketika langsung dibawa oleh derasnya arus sungai banjir yang melanda di Desa Pudeng dan Desa Pasie yang juga menggenangi lahan persawahan warga dan lahan pertanian.