Breaking News

Nisfu Syaban

Jika Masih Marah dengan Istri atau Kerabat, Ayo Damai, Tak Akan Diberi Ampunan di Malam Nisfu Syaban

Satu di antaranya adalah orang yang masih marahan atau belum berdamai, baik dengan anggota keluarga istri atau suami, saudara, tetangga

Editor: Nur Nihayati
islamidia.com
Kapan malam Nisfu Sya'ban yang akan jatuh sebentar lagi? Berikut ini doa serta keistimewaannya. 

Satu di antaranya adalah orang yang masih marahan atau belum berdamai, baik dengan anggota keluarga istri atau suami, saudara, tetangga

SERAMBINEWS.COM - Malam ini adalah malam Nisfu Syaban yang dikenal juga dengan malam pengampunan dosa.

Marilah mempersiapkan diri menunaikan sejumlah amalan.

Malam Nisfu Syaban menjadi momen istimewa di bulan Syaban dan menjadikan bulan Syaban sebagai adalah bulan mulia sebelum bulan suci Ramadhan 1442 H tiba.

Banyak keterangan hadits yang menyebutkan malam Nisfu Syaban di bulan sebelum bulan Ramadan ini sebagai bulan pengampunan dosa, tapi ada dua orang yang tidak diampuni dosanya oleh Alloh SWT.

Satu di antaranya adalah orang yang masih marahan atau belum berdamai, baik dengan anggota keluarga istri atau suami, saudara, tetangga atau teman.

Baca juga: Mustajab! Malam Ini Nisfu Syaban, Amalkan Doa Mohon Ampunan dalam Menyambut Ramadhan

Baca juga: Pemain Asing Persiraja Langsung Klop dengan Torres Cs, Besok Hadapi Bali United dalam Piala Menpora

Baca juga: Polda Sumut Buru Anggota DPRK Bireuen, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba, DPO Sejak 5 Maret 2021

Dikatakan Ustaz Abdul Somad, saat malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Syaban belum juga berdamai.

"Semua yang berIbadah malam itu, diampunkan Allah kecuali orang-orang yang menyekutukan Allah dan mereka yang belum berdamai," ucap Ustaz Abdul Somad.

"Jadi malam ini bisa dibilang malam perdamaian, supaya masuk bulan Syaban hatinya plong," lanjutnya.

"Nah jadi malam itu bisa kita hidupkan dengan Ibadah seperti baca quran, zikir, tahajud, witir, shalat sunah taubat, bangun tengah malam mandi. lepas mandi ambil wudhu, lalu shalat sunah wudhu, caranya sama shalat iftitah masjid," jelas Ustaz Abdul Somad.

Sementara untuk anjuran puasa yang khusus saat Nisfu Syaban atau bulan Syaban adalah daif atau lemah.

Tapi boleh saja kita lakukan jika ingin berpuasa.

"Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi hadisnya lemah. Hadis puasa di bulan Syaban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab dan Syaban dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu. Jadi, ini hadisnya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Syaban, tetapi di bulan-bulan haram," jelasnya.

Meski haditsnya lemah, sebagian umat muslim ada menjalankan puasa sunnah.

Berikut niat dan doa puasa Nisfu Syaban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved