Internasional
Korban Tewas Tabrakan Kereta Api Dimakamkan di Mesir
Seluruh korban tewas tabrakan kereta api penumpang di Mesir dimakamkan oleh pihak keluarga dan pemerintah pada Sabtu (27/3/2021).
SERAMBINEWS.COM, TAHTA - Seluruh korban tewas tabrakan kereta api penumpang di Mesir dimakamkan oleh pihak keluarga dan pemerintah pada Sabtu (27/3/2021).
Korban tewas telah direvisi, dari 32 orang menjadi 19 orang dan 185 lainnya mengalami luka-luka.
Menteri Kesehatan Hala Zayed mengatakan kepada wartawan jumlah korban awalnya 32 tewas dalam kecelakaan Jumat (26/3/2021) telah direvisi, sementara jumlah yang terluka naik dari 165.
“Setelah kami memeriksa mereka yang tewas dan terluka ... saat ini ada 185 luka-luka dan 19 jenazah serta tiga kantong bagian tubuh, ”kata Zayed tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga: Gara-gara Orang Iseng Aktifkan Rem Darurat, Dua Kereta Api Bertabrakan, 32 Warga Mesir Tewas
Rekaman kamera pengintai dari kecelakaan yang dilihat oleh AFP menunjukkan kereta yang melaju kencang meluncur ke kereta lain saat meluncur perlahan di rel, mengirim gerbong meluncur ke udara.
Sebagian besar dari mereka yang terluka dalam kecelakaan hari Jumat yang terjadi di distrik Tahta, provinsi Sohag selatan, mengalami patah tulang.
Para korban pertama dimakamkan pada Sabtu )27/3/2021) pagi dengan sekelompok kecil keluarga dan teman-teman yang hadir.
Penduduk, yang tampak tidak percaya pada orang luar, menjauhkan media.
Baca juga: Mesir Berupaya Keras Pindahkan Kapal Rakasa Penutup Jalur Pelayaran Terusan Suez
Penguburan lainnya dilakukan setelah shalat tengah hari, lapor seorang reporter AFP., Sabtu (27/3/2021).
Presiden Abdel Fattah El-Sisi menjanjikan hukuman berat bagi mereka yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu.
Itu menjadi yang terbaru dari serangkaian kecelakaan kereta api di Mesir.
Insiden semacam itu umumnya dikaitkan dengan infrastruktur dan pemeliharaan yang buruk.
Itu terjadi ketika negara Arab terpadat berjuang dengan tantangan transportasi besar lainnya.
Baca juga: Presiden Mesir Peringatkan Kemungkinan Munculnya Gelombang Ketiga Virus Corona
Kapal kontainer raksasa yang memblokir Terusan Suez, jalur pelayaran penting untuk perdagangan internasional.
Pada Sabtu (27/3/2021) pagi, Mesir kembali dilanda tragedi ketika sebuah bangunan runtuh di ibu kota Kairo, menewaskan 18 orang.
Di lokasi bencana rel, teknisi bekerja hingga Jumat malam untuk memindahkan lima gerbong yang rusak.(*)