Banjir Lhoong

Lhoong Langganan Banjir, Camat: Pembangunan Bronjong Sangat Dibutuhkan

Pembangunan bronjong dan normalisasi di daerah itu agar dapat dikerjakan atau dibangun pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSSI) Aceh.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Hujan deras yang mengguyur Aceh Besar menyebabkan Sungai di Desa Pudeng, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, meluap dan mengenangi jalan dan pemukiman penduduk, Sabtu (27/3/2021) sekira pukul 16.25 WIB 

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Besar menyebabkan Kecamatan Lhoong yang berbatasan dengan Lamno, Aceh Jaya, menjadi langganan banjir setiap hujan tiba yang disertai material bebatuan dan kayu gelondongan.

"Untuk mengatasi musibah banjir setiap tahunnya butuh dibangun bronjong dan normalisasi," ujar Camat Lhoong, Drs Rauza Das, kepada serambinews.com, Senin (29/3/2021).

Disebutkan, lokasi yang rawan terkena rumah penduduk dan lahan pertanian ketika bencana banjir tiba di kawasan Krueng Pudeng ini membutuhkan dibangun bronjong dan normalisasi sepanjang 1,5 kilometer, Krueng Kala sepanjang 2 kilometer dan normalisasi dan Krueng Geunteut sepanjang dua kilometer beserta bronjong.

Pembangunan bronjong dan normalisasi di daerah itu agar dapat dikerjakan atau dibangun pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSSI) Aceh.

BERITA POPULER – Bohong Kuliah di Luar Negeri, Mahar Sandal Jepit Hingga Bu Kades Selingkuh

VIDEO Mobil Depannya Belok Sembarangan dan Mengenai Mobil Lain, Emak-emak Ngamuk dan Merepet

Karena selama ini, menurut Camat Lhoong, apabila hujan turun selama 3 jam saja langsung menyebabkan banjir yang membawa material bebatuan dan kayu gelondongan.

"Insya allah kalau sudah dibangun bronjong permanen di daerah itu bisa diminimalisir bencana banjir,"ujar Rauza Das.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved