Teroris Pakai Kode 'Takjil' untuk Istilah Bahan Peledak, Polisi Temukan 5 Bom Toples Hingga Atribut
Dalam penggerebekan itu polisi menemukan barang bukti berupa atribut baju dan buku berlogo ormas Front Pembela Islam (FPI).
"Ini adalah senyawa kimia yang mudah meledak dan tergolong sebagai high explosive yang sangat sensitif," ucap Fadil.
"Dari 5 bom toples dengan berat 3,5 kg, diperkirakan dapat membuat sekitar 70 bom pipa," ucapnya.
Karena tergolong sensitif, tim penjinak bom gegana Polda Metro Jaya pun memutuskan untuk melakukan disposal di lokasi, dan di tempat yang aman dari warga.
"Tim Densus 88 selanjutnya akan mendalami temuan-temuan di TKP dan hasil olah TKP, serta informasi-informasi dari keterangan saksi di TKP," kata Fadil.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan total sudah ada 13 orang yang diamankan.
Rinciannya, di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) lima orang, Jakarta-Bekasi empat orang dan Sulawesi Selatan empat orang.
Mereka yang ditangkap itu diduga turut membantu pelaku bom bunuh diri di Makassar.
Mereka membantu pasangan suami-istri pelaku bom bunuh diri untuk membeli bahan-bahan peledak.(tribun network/igm/dod)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kode Terduga Teroris di Condet Bekasi, Peledakan 5 Bom Toples Hingga Penemuan Atribut Baju dan Buku
Baca juga: Buka Pintu, Istri Histeris Lihat Sosok Mencurigakan di Belakang Suami,Kemudian Api Membakar Tubuhnya
Baca juga: Polwan Digerebek Suami yang Juga Polisi Sedang Selingkuh dengan Senior, Dilakukan Sejak 2 Tahun Lalu