TMMD Ke-110 Kodim 0101/BS, Nafas Pengabdian Nyata TNI Bagi Rakyat
PROGRAM Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan langkah nyata dan strategis yang diyakini mampu memberikan manfaat besar
PROGRAM Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan langkah nyata dan strategis yang diyakini mampu memberikan manfaat besar terhadap rakyat dan daerah, tempat kegiatan tersebut berlangsung.
Program TMMD menjadi 'nafas' bagi pembangunan suatu daerah serta membuka akses bagi masyarakatnya yang selama ini mungkin terisolir, sehingga akan 'memerdekakan' mereka dari keterpurukan.
Tujuan akhir yang diharapkan dari TMMD, tentu masyarakat akan bisa hidup lebih baik, layak dan sejahtera dengan mendapatkan hak dan kedudukan sama, seperti masyarakat umumnya yang hidup di daerah yang lebih mudah dijangkau serta memperoleh segala hal yang diinginkan dengan cepat dan mudah.
Maka cukup jelas visi dan misi serta tujuan dilaksanakan TMMD, yakni membantu mensejahterakan rakyat, dilihat dari sisi pembangunan fisik dan non fisik.
Dari segi fisik, berupa membantu memberikan prasarana dan sarana yang sangat dibutuhkan rakyat, seperti jalan, meunasah (surau) dan beberapa pembangunan lain yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak.
Harapannya, di samping bisa meningkatkan kesejahteraaan rakyat, tujuan TMMD dapat membantu pemerintah daerah menjadi semakin lebih baik.
TMMD merupakan ruang yang paling tepat memajukan suatu daerah dan rakyatnya, sehingga dukungan dan konsolidasi pemerintah setempat sangat dibutuhkan.
Dandim 0101/BS, Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti SSos, MSi, mengatakan dalam pelaksanaan TMMD reguler ke-109 selama bulan Maret 2021 ini, Kodim 0101/BS bekerja sama dengan Pemkab Aceh Besar dan menyasar sasaran fisik dan non fisik.
Pelaksanaan itu diselenggarakan di tiga Kecamatan Jantho, yakini Desa Bueng, Desa Data serta Desa Cut Awee.
"Harapannya, TMMD ini memberikan manfaat besar bagi daerah dan masyarakat setempat. Insya Allah, kita akan melakukan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Kolonel Abdul Razak Rangkuti.
Sementara itu Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali mengungkapkan TMMD tahun ini bisa terlaksana dengan baik di Aceh Besar dengan sukses
Orang nomor satu di Kabupaten Aceh Besar ini juga menaruh harapan TMMD yang dilaksanakan tahun ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, tempat pelaksanaan TMMD itu berlangsung.
"Kami menaruh harapan TMMD tahun ini di Aceh Besar lebih baik, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," pungkas Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali.
Di sisi lain Dufina, seorang ibu rumah tangga penerimaan manfaat dari TMMD ke-110 yang dilaksanakan Kodim 0101/BS mengungkapkan rasa harunya.
Ia tidak pernah bermimpi dan terlintas dibenaknya mendapatkan rumah layak huni. Meski tidak mau membayangkan yang muluk-muluk, Dufina tetap tegar mengguluti profesinya sehar-hari sebagai petani.
Ia pun mengungkapkan saat hujan rumahnya bocor dihampir semua sudut ruangan dan jauh dari kata layak huni serta layak tinggal.
Tapi, Dufina dan keluarganya tidak punya pilihan, selain tetap bertahan tinggal di sana, karena keluarga kurang mampu ini tidak punya tempat tinggal lainnya.
"Kalau sudah hujan, waktu saya masak harus rela basah-basahan. Paling setelah itu saya ganti baju. Begitu juga anak-anak saya harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan rumah kami yang jauh dari harapan," ungkapnya.
Tapi, mimpinya untuk mendapatkan rumah layak huni segera terwujud dengan adanya Program TMMD Kodim 0101/BS.
Rasa syukur tak henti-hentinya diungkapkan Dufina. "Insya Allah, setelah rumah kami direhab nanti, kami sudah bisa lebih nyaman dan tidak tidur lagi di rumah basah seperti saat ini," terang Dufina.
Pengharapan juga disampaikan Adnan dari kegiatan TMMD Kodim 0101/BS di Jantho.
Menurutnya kondisi ekonomi saat ini cukup sulit, sehingga masyarakatpun harus bersabar dengan keadaan, terus ikhtiar dan berusaha.
Meunasah gampong saat ini dalam kondisi bocor, sangat perlu direhab, ujarnya. Begitu juga dengan seng-seng yang sudah usang dan mulai keropos juga perlu diganti. Demikian juga dengan bagian dinding meunasah yang memudar dan harapannya bisa dicat.
Lalu, ungkap Adnan, ada jalan-jalan yang biasa dilalui petani menuju ke kebun dan sawah mulai hancur dan jauh dari kata layak.
"Kalau banjir material tanah ikut dibawa, karena kondisi batu memang sudah tidak ada lagi sama sekali," sebutnya.
Karena itu pihaknya menyimpan harapan besar TMMD Kodim 0101/BS menjadi solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat selama ini.
"Siang dan malam tolong kami berdoa. Allah mendengarkan doa kami. Allah mengirim bapak-bapak TNI yang akan memperbaiki jalan di desa kami yang rusak serta meunasah yang menjadi tempat ibadah kita kepada Allah SWT," pungkas Adnan.(misran asri)