Berita Aceh Besar

DPRK Aceh Besar Pantau Stok Sembako di Pasar Lambaro, Harga Merangkak Naik Jelang Ramadhan

Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar, Mursalin, SHI meninjau Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (31/3/2021).

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ASNAWI LUWI
Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar, Mursalin SHI (kanan) bersama Kabid Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Besar, Muslim (kiri), dan pedagang sembkao foto bersama di Pasar Tradisional Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (31/3/2021). 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar, Mursalin, SHI meninjau Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (31/3/2021).

Anggota DPRK ini menyapa para pedagang sembako di kawasan Pasar Lambaro tersebut.

Mursalin berbincang-bincang dengan pedagang terkait harga sembako dan ketersediaan stok menjelang masuknya bulan Ramadhan.

"Alhamdulillah, stok sembako selama Ramadhan aman di Aceh Besar, khususnya di Pasar Lambaro," ujar Mursalin, SHI kepada Serambinews.com, Rabu (31/3/2021).

Namun begitu, tukas dia, Pemkab Aceh Besar melalui dinas terkait harus memantau pergerakan harga sembako dan kebutuhan lainnya di pasaran.

Baca juga: Wanita Penyerang Mabes Polri Punya Kartu Anggota Klub Menembak, Ini Tanggapan Sekjen Perbakin

Baca juga: Profesor Prancis Terdampar di Turki, Paspor Dilucuti, Pemeriksaan tak Jelas

Baca juga: VIDEO Kondisi Terkini Mabes Polri Pasca-diserang Diduga Teroris Berpakaian Hitam

“Kita tidak ingin setiap masukbulan suci Ramadhan, harga sembako dan kebutuhan lainnya tidak terkontrol alias melonjak drastis,” ujarnya.

“Kalau ini sampai terjadi, sama saja merugikan rakyat, apalagi saat ini di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Aceh Besar berdampak sekali terhadap perekonomian masyarakat,”urai dia.

Karena itu, ulas Mursalin, perlu dipantau pasokan setiap hari sembako dan harganya di pasaran.

“Sehingga apabila terjadi kenaikan yang tak stabil, Pemkab Aceh Besar melalui Disperindagkop dapat menggelar pasar murah guna menstabilkan kebutuhan pokok di Aceh Besar,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Besar, Muslim mengatakan, pihaknya sudah memantau kondisi pasar dan.

Baca juga: Saipul Jamil Segera Bebas dari Penjara, Begini Harapan Dewi Perssik pada Mantan Suaminya

Baca juga: Presiden Suriah Kembali Bertugas, Sembuh dari Penyakit Virus Corona

Baca juga: MPU Tanggapi Penyerangan Mabes Polri, Lem Faisal: Itu Prilaku Orang yang Salah dalam Pemahaman Agama

“Alhamdulillah, kebutuhan stok sembako aman selama puasa Ramadhan di Aceh Besar. Saat ini, ada sedikit kenaikan harga barang di pasaran, tetapi masih bisa dijangkau masyarakat,” tukasnya.

Secara terpisah, Salah, salah seorang pedagang sembako di kawasan Lambaro mengatakan, sejak sepekan ini atau jelang Ramadhan, harga kebutuhan pokok dan bahan lainnya mulai merangkak naik.

Disebutkan, kacang tanah dari Rp 22 ribu/kg naik menjadi Rp 28.000/kg, kacang hijau dari Rp 22 ribu per kilogram naik menjadi Rp ke 26 ribu per kilogram.

Kacang kedelai dari Rp 9.000 per kilogram naik menjadi Rp 12.000/kg, tepung terigu dari Rp 8.000/kg naik menjadi 9.000/Kg.

Baca juga: Masih Ada Waktu 15 Hari Lagi, Pendaftaran Calon Polisi Diperpanjang, Ini Jadwalnya

Baca juga: Pemerintah Daerah Diminta Buat Terobosan dan Konsep Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Kemendagri Perkuat Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik

Sementara itu, harga kebutuhan lainnya masih stabil, seperti gula pasir yang dijual pada kisaran Rp 13.000/kg.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved