Internasional
Pemerintah Yaman Dapat Bantuan Vaksin Covid-19, Rumah Sakit Kewalahan Tangani Pasien Virus Corona
Pemerintah Yaman yang diakui internasional menerima bantuan Vaksin Covid-19 dari PBB pada Rabu (31/3/2021).
Sistem kesehatan Yaman telah dilanda perang, keruntuhan ekonomi dan, baru-baru ini, kekurangan dana bantuan kemanusiaan.
Perang telah membatasi pengujian dan pelaporan Covid-19.
Gerakan Houthi yang memerangi koalisi pro-pemerintah, dan mengendalikan sebagian besar pusat kota besar, tidak memberikan angka sejak Mei 2020 lalu.
Tetapi jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat dengan cepat sejak pertengahan Februari.
Komite darurat virus Corona Yaman melaporkan 132 dikonfirmasi dan 19 kematian pada Selasa (30/3/2021).
Sejauh ini telah mencatat lebih dari 4.100 infeksi virus Corona dan 864 kematian meskipun angka sebenarnya secara luas dianggap jauh lebih tinggi.
Baca juga: Kemendagri Perkuat Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik
COVAX dipimpin bersama oleh aliansi GAVI, yang mengamankan vaksin untuk negara-negara miskin, Organisasi Kesehatan Dunia, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, dan UNICEF Dana Anak-anak PBB.
"Yaman sekarang memiliki kapasitas untuk melindungi mereka yang paling berisiko, termasuk petugas kesehatan," kata Philippe Duamelle, perwakilan UNICEF di Yaman.
"Sehingga mereka dapat terus memberikan intervensi penyelamatan jiwa bagi anak-anak dan keluarga dengan aman," ujarnya.(*)