Arab Saudi Beri Perluang Pengusaha Wanitanya Bermitra dengan Pengusaha Wanita AS

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Inisiatif baru Arab Saudi memberi peluang bagi pengusaha wanita Saudi bermitra dengan pengusaha Amerika Serikat (AS).

Seperti para pemimpin bisnis, dengan harapan dapat menjalin hubungan dan menciptakan peluang kemitraan.

Igniting Women Entrepreneurship and Innovation in Saudi Arabia, atau singkatnya Ignite, akan menyelenggarakan lokakarya dan acara jejaring.

Di mana perempuan di kedua negara dapat berbagi wawasan dan mengembangkan bisnis.

Program tersebut diumumkan pada Rabu (31/3/2021) oleh misi AS ke Arab Saudi.

Bekerja sama dengan inisiatif empowerME Dewan Atlantik, Kamar Dagang Amerika Arab Saudi, dan Quantum Leaps, sebuah organisasi untuk pengusaha wanita.

Baca juga: Virgin Mobile Arab Saudi Gandeng Streaming StarzPlay, Perkuat Jaringan Lokal

“Ignite dibangun di atas kemajuan yang dibuat wanita di Arab Saudi sebagai pengusaha, inovator, investor, dan pemimpin bisnis,” kata Martina Strong, kuasa usaha untuk Misi AS di Arab Saudi.

Proyek ini bertujuan untuk menyediakan sumber daya bagi wanita di Kerajaan untuk membantu mereka mengejar karir sebagai CEO, investor, dan pemilik startup.

Sehingga mereka dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan perubahan ekonomi yang positif.

“Ignite akan mempertemukan wanita Saudi dengan pengusaha Amerika dan pemimpin bisnis dalam serangkaian lokakarya," tambahnya.

"Acara jaringan untuk membangun hubungan, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan peluang kemitraan,” kata Strong," ujarnya.

“Wanita Saudi memang sedang meraih kesuksesan sekarang," katanya.

"Wanita Saudi mendorong kemajuan di bawah program reformasi Vision 2030," urainya.

"Mereka bergabung dengan tenaga kerja Kerajaan dan posisi kepemimpinan dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya," tambahnya.

Baca juga: 2.000 Pemuda Arab Saudi Dilatih Dunia Digital, Siap Bersaing di Pasar Tenaga Kerja Global

Ide untuk Ignite mulai terbentuk tahun lalu, ketika Arab Saudi memegang kursi kepresidenan G20, selama sesi kelompok keterlibatan Wanita 20 di forum tersebut.