Luar Negeri
Khusus Untuk Warga Indonesia, Bangladesh Beri Visa Kunjungan Gratis untuk Memperkuat Bilateral
Pemerintah Bangladesh pada hari Rabu (31/3/2021) mengumumkan memulai memberikan “visa kunjungan gratis” bagi warga negara Indonesia.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, DHAKA - Pemerintah Bangladesh pada hari Rabu (31/3/2021) mengumumkan memulai memberikan Visa kunjungan gratis bagi warga negara Indonesia.
Mengutip dari Anadolu Agency, Kementerian Luar Negeri Bangladesh dalam sebuah pernyataan mengatakan memberikan visa gratis kepada Indonesia dengan prinsip timbal balik.
"Mulai sekarang, Bangladesh akan menawarkan fasilitas 'Visa Kunjungan Gratis' kepada warga negara Indonesia dengan prinsip timbal balik," kata Kementerian Luar Negeri Bangladesh dalam sebuah pernyataan.
Keputusan tersebut telah disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada semua konsulat Bangladesh.
Dengan keyakinan bahwa pemberian visa gratis itu akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara terutama dalam bidang pariwisata.
"Kedua negara bekerja sama untuk memperkenalkan penerbangan langsung dan mempromosikan wisata dari orang ke orang," kata kementerian itu.
“Perdagangan dua arah berkembang. Kedua negara saat ini sedang menegosiasikan penandatanganan Preferential Trade Agreement (PTA)," jelas kementerian tersebut.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Aniaya Keluarga Sendiri hingga Sekarat, Korban Orangtua dan Adiknya
Selain itu, pemerintah Indonesia tengah bersiap untuk membuka kembali Bali bagi wisatawan asing pada Juli 2021.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah juga akan menyiapkan koridor perjalanan (travel bubble) dengan negara lain untuk mendorong kunjungan wisatawan asing ke Bali.
“Kita mesti buat parameter yang sama di Indonesia dan Bali ini dengan negara asing yang mau masuk ke kita. Kita bikin travel bubble-nya di situ. Tidak boleh satu pihak, harus reciprocal,” kata Luhut melalui konferensi pers virtual Bali Investment Forum 2021 pada Jumat.
Indonesia telah menutup akses bagi warga negara asing, kecuali yang memiliki kepentingan khusus, sejak 2020 sebagai langkah pengendalian Covid-19.
Situasi tersebut menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia, termasuk Bali, menurun 75 persen pada 2020 yang berdampak pada sektor pariwisata.
Baca juga: Sebagian Aceh Diprediksi Masih Dilanda Hujan dan Berawan Hingga Tiga Hari Kedepan, Ini Data BMKG
Pemerintah saat ini memproyeksikan Bali sebagai kawasan wisata zona hijau Covid-19 agar dapat segera dikunjungi oleh wisatawan asing dan memulihkan ekonomi penduduk setempat.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan akan ada sejumlah pertimbangan terkait negara yang akan menjalin koridor perjalanan dengan Indonesia terkait ini.
Salah satunya, negara tersebut harus dapat menangani Covid-19 dengan baik dan program vaksinasinya telah berjalan cukup signifikan.