Berita Aceh Besar
Angin Kencang Terjang Atap Rumahnya saat Dini Hari, Warga di Aceh Besar Mengungsi ke Rumah Tetangga
Tgk Akhyar bersama empat anggota keluarganya yaitu, istri dan anak-anaknya harus mengungsi di rumah tetangga. Kondisi diakibatkan rumahnya saat ini...
Penulis: Misran Asri | Editor: Nurul Hayati
Informasi yang baru diterima BPBD Aceh Besar sekitar pukul 09.30 WIB menerangkan ,Tgk Akhyar bersama empat anggota keluarganya yaitu, istri dan anak-anaknya harus mengungsi di rumah tetangga. Kondisi diakibatkan rumahnya saat ini tidak dapat ditempati, karena atap rumahnya rusak parah diterbangkan angin kencang yang melanda kawasan itu pada dini hari.
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Hujan deras dan angin kencang masih menjadi ancaman, bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir dan perbukitan.
Laporan terbaru yang dilansir BPBD Aceh Besar, atap rumah Tgk Akhyar (40) seorang guru yang tinggal di Gampong Geunteut, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, rusak parah diterjang angin kencang, pada Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 01.30 WIB, dini hari.
Informasi yang baru diterima BPBD Aceh Besar sekitar pukul 09.30 WIB menerangkan ,Tgk Akhyar bersama empat anggota keluarganya yaitu, istri dan anak-anaknya harus mengungsi di rumah tetangga.
Kondisi diakibatkan rumahnya saat ini tidak dapat ditempati, karena atap rumahnya rusak parah diterbangkan angin kencang yang melanda kawasan itu pada dini hari.
Demikian disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan AP didampingi Petugas Pusdalops-PB Maswani.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sebut Maswani.
Baca juga: STOP Main HP di Kamar Mandi, Ibu Ini Tewas Seketika Tersengat Listrik Ponsel yang Jatuh di Bak
Petugas pemadam kebakaran Aceh Besar di Pos Lhoong yang kembali menerima laporan atap rumah warga diterjang angin kencang, langsung bergerak ke lokasi.
"Seluruh bagian atap rumah Tgk Akhyar sudah jatuh ke bawah dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk saat ini petugas sedang melakukan pendataan dan pelapora,n untuk penanganan selanjutnya oleh instansi terkait," pungkas Maswani. (*)
Baca juga: Angin Kencang Terpa Wilayah Singkil