Berita Lhokseumawe
Berkenalan dengan Nada, Remaja Lhokseumawe yang Mampu Menamatkan SMA Dalam Dua Tahun
Hasil dari ketekunan dia belajar, maka telah mampu menamatkan SMA hanya dalam jangka waktu dua tahun. Hebatnya lagi, dia bisa berkuliah di Prodi...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
B. Pendidikan Formal
- 2019-sampai sekarang : SMAN 1 Lhokseumawe
- 2016-2019 : SMPN 1 Lhokseumawe- 2010-2016 : SDN 3 Banda Sakti
C. Prestasi
Lulus Akselerasi 2 Tahun
D. Kemampuan/Keahlian
- Mampu bahasa daerah
- Mampu/mudah beradaptasi
E. Hobi
Membaca
F. Cita-cita
Menjadi pengusaha
Baca juga: Tiga Janda Miskin di Langsa Dapat Bantuan Sembako dari Komunitas Jumat Berkah
Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Nurasmah SPd MPd, menjelaskan, penerapan pola SKS dasarnya sudah dimulai di sekolah dipimpinnya sejak tahun 2017.
Namun siswa angkatan 2017 dan tahun 2018, tidak ada yang bisa diproyeksi untuk lulus dua tahun.
"Tahapan untuk melihat seorang siswa bisa diproyeksi tamat dua tahun, berdasarkan hasil proses belajar dalam tiga bulan pertama, yakni memiliki nilai amat baik pada 10 mata pelajaran wajib," katanya.
Baru pada angkatan tahun 2019, pihaknya bisa memproyeksi pada sembilan siswa.
Enam siswa jurusan IPA dan tiga siswa jurusan IPS.
Maka, bagi siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun, harus juga mengikuti proses pembelajaran secara mandiri.
Sehingga pada tahun pertama pembelajaran, bagi siswa yang masuk proyeksi, bisa menyelesaikan satu semester dalam jangka waktu empat bulan.
"Artinya, pada tahun pertama, siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun, bisa menyelesiakan tiga semester" katanya.
Pada tahun kedua, para siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun, hanya menyelesaikan satu semester dalam waktu tiga bulan.
"Namun saja, saat sudah memasuki semester lima, maka para siswa yang proyeksi tamat dua tahun, langsung akan ditarik untuk masuk ke kelas tiga. Jadi pas, hanya butuh waktu dua tahun masa belajar mereka, untuk tamat ditingkat SMA," katanya.