Berita Kutaraja
Meski Pandemi Covid-19, The Light of Aceh kembali Bersinar di Bali, Begini Suasana dan Kemeriahannya
Mengangkat tema ‘Wisata Adaptasi Kebiasaan Baru’, festival ini dibuka melalui penampilan lagu dan tari kreasi Aceh.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Aceh kembali menggelar atraksi wisata berajuk Festival The Light of Aceh berbasis Hybrid, Sabtu (3/4/2021) malam pukul 19.00 WITA di Hotel Prama Sanur, Bali.
Mengangkat tema ‘Wisata Adaptasi Kebiasaan Baru’, festival ini dibuka melalui penampilan lagu dan tari kreasi Aceh.
Rangkaian acara ini digelar dengan mematuhi protokol kesehatan, di antaranya penyediaan hand sanitizer, pemeriksaan suhu tubuh, dan pemberian face shield.
“Tampilan yang ditujukan malam ini menunjukkan keberagaman seni dan budaya. Kemkominfo RI berupaya membangun Indonesia terkoneksi melalui tol digital virtual agar masyarakat semakin maju,” ungkap Prof Dr Widodo Muktiyo selaku Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Republik Indonesia.
Festival The Light of Aceh In Bali merupakan agenda mempromosikan wisata Aceh di era pandemi yang disajikan dengan sebuah festival Seni.
Baca juga: Ini Jenis dan Harga Sembako Dijual di Pasar Murah, Digelar Serentak di Aceh Selama Empat Hari
Baca juga: Ketahuilah! Minuman Manis Ternyata Picu Kulit Wajah Jadi Kering, Begini Trik Mengatasinya
Baca juga: Diduga Meninggal karena Covid-19, Ternyata Bocah 7 Tahun Ini Jadi Pelampiasan Nafsu Bejat Kakek Tiri
Tidak hanya kebudayaan, acara ini juga akan memberikan informasi mengenai ragam pesona wisata Aceh yang layak dikunjugi wisatawan.
“Sabang memiliki terumbu karang yang indah dan bisa dinikmati melalui snorkeling,” ungkap Ketua Dekranasda Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati.
“Selain Sabang, juga ada kepulauan Banyak yang saat ini menjadi perhatian investor Uni Emirat Arab,” beber istri Gubernur Aceh, Nova Iriansyah tersebut.
“Semoga masyarakat dan pariwisata Aceh tidak pernah surut untuk membangkitkan pariwisata Aceh dengan meningkatkan sektor pariwisata dan industri kreatif dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi yang merujuk pada arah Bapak Presiden Indonesia," ucapnya.
Festival The Light of Aceh juga menyediakan pameran virtual yang membuat acara ini sungguh berbeda dari yang lain.
Baca juga: Pertama Sepanjang MotoGP 2021, Valentino Rossi tak Tembus Q2 Langsung, Jack Miller Konsisten
Baca juga: Malam Ini Bologna Vs Inter Milan, Kans bagi Skuad I Nerazzurri Kokohkan Posisi di Puncak Klasemen
Baca juga: Gugur dari Piala Menpora 2021, Skuad Persiraja Diliburkan, Pemain Kembali ke Rumah Masing-masing
Pameran virtual ini dibuat dengan menggunakan desain yang detail sehingga penonton dapat melihatnya dengan jelas.
“Game ini dapat digunakan untuk menjelajahi tempat-tempat di Aceh. Selain itu, konsep pameran bukan hanya edukasi tetapi juga pengalaman perjalanan, " ujar Kevin, pencipta game The Light of Aceh Virtual Exhibition.
Festival The Light of Aceh In Bali 2021 ini dimeriahkan oleh youtuber David Allen, dan Komedian Aceh Joni Kapluk (Empang Breuh).
Selain itu ada juga performance dari Symphonima, Gita Seurune dan Famila Voice. Masyarakat akan disuguhkan pertunjukan Orkestra, di mana para penampil saling berkolaborasi dan diiringi oleh alunan musik Rapai khas Aceh yang dipercantik dengan tarian-tarian tradisional Aceh.