Persiraja Mania
Tersingkir Piala Menpora, Persiraja: Selamat Buat Persib dan Bali United
Persib Bandung berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh 2-1 dalam laga terakhir grup D Piala Menpora 2021, Jumat (2/4/2021) di Stadion...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jalimin
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persib Bandung berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh 2-1 dalam laga terakhir grup D Piala Menpora 2021, Jumat (2/4/2021) di Stadion Manguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Dengan hasil itu, Persib memimpin klasemen dan melaju ke babak delapan besar. Sedangkan Persiraja yang finish di peringkat tiga harus ‘pamit’ dari kejuaraan pramusim ini.
Meskipun kalah dan tersingkir dari Piala Menpora, pelatih, manajemen hingga kelompok suporter menyatakan puas dan berkesan atas perlawanan yang diberikan tim berjuluk ‘lantak laju’ ini.
Sejak awal perjuangan anak asuh Hendri Susilo ini sudah diprediksikan berat, pasalnya mereka berada satu grup dengan dua klub bertabur bintang Liga 1, Bali United dan Persib Bandung.
Dalam laga itu, kedua tim tampil ngotot dan saling ‘jual-beli’ serangan. Secara statistik, kedua tim juga tampil sangat berimbang baik dari shot on goal maupun shot off goal.
Pelatih Persiraja, Hendri Susilo menyampaikan selamat kepada Persib dan Bali United yang lolos ke babak delapan besar. Menurutnya, pertandingan kedua tim sangat menarik karena saling menyerang. Meskipun Persiraja gagal menang dalam laga tersebut.
Katanya, sejak awal Persiraja emmang sejak awal main terbuka dan menekan saat lawan Persib. Karena hanya dengan cara itu Persiraja membuka peluang menang dan lolos ke babak delapan besar.
“Makanya tadi kebobolan di menit-menit akhirnya biasa saja, karena kita memang mainnya terbuka,” tutup Hendri.
Persib mengawali keunggulan lewat gol yang dilesatkan oleh Wander Luiz di menit ke-25, setelah menerima umpan dari Febri Hariyadi di sisi kanan. Sundulan Wander Luiz ke tiang jauh, gagal dijangkau oleh Fakrurrazi Kuba. Skor 1-0 berakhir hingga turun minum babak pertama.
Dalam laga ini, Persiraja mendapatkan beberapa kali kesempatan tendangan bebas dari muka gawang lawan. Namun peluang emas tidak ada yang berhasil dikonversikan menjadi gol, bahkan tidak menjadi ancaman yang berarti ke gawang Teja Paku Alam. Persiraja tampaknya memang masih butuh peningkatan dalam eksekusi bola mati.
Setelah 90 menit saling menyerang, Persiraja sempat membuka harapan di akhir laga, setelah Assanur “Torres” Rijal berhasil menyamakan kedudukan lewat gol sundulan di menit ke-90. Gol ke-4 Torres yang berhasil keluar dari kawalan Nick Kuippers, membuat Teja Paku Alam mati langkah.
Gol itu juga sempat membuat gemuruh suporter Persiraja di warung-warung kopi di Aceh. Meskipun skor 1-1 tidak membuat Persiraja lolos, mereka berharap Defri Riski cs bisa pulang dengan kepala tegak.
Sayangnya skor 1-1 hanya bertahan selama 3 menit. Pada menit ke 93, Ferdinand Sinaga yang masuk di babak kedua berhasil mencetak gol kedua maung Bandung. Passing-passing pendek di depan gawang gagal dipatahkan oleh barisan bek Lantak Laju. Bola berakhir di kaki Ferdinand yang tidak terkawal dan mampu memperdayai kuba.
Tertinggal lagi di sisa waktu tiga menit, membuat Persiraja tidak mampu memberikan perlawanan.