Sele

2 Kali Pindah Keyakinan hingga Akhirnya Memeluk Islam, Alasan Marcell Siahaan Sederhana

Keputusan Marcell untuk memeluk agama Islam tidak terlepas dari kepercayaannya bahwa segala sesuatu memiliki batas akhir.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
KOMPAS.COM
Marcell Siahaan memutuskan memeluk agama Islam. Foti ini saat jumpa pers di Hard Rock Cafe, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa 25 Juli 2017.(Kompas.com/Tri Susanto Setiawan) 

Hingga pada akhirnya, Marcell kemudian meyakini beberapa agama, mulai dari Katolik hingga Budha.

Namun keingintahuannya terhadap suatu hal yang masih belum ia pahami terus ada, termasuk soal agama.

Sampai pada akhirnya, pertemuannya dengan banyak orang telah membuatnya mempelajari berbagai hal.

Marcell Siahaan mengungkap alasannya memeluk agama Islam dalam perbincangannya bersama Daniel Mananta.
Marcell Siahaan mengungkap alasannya memeluk agama Islam dalam perbincangannya bersama Daniel Mananta. (TANGKAPAN YOUTUBE DANIEL MANANTA NETWORK)

Termasuk Rima Melati Adams, sang istri yang telah banyak mengajarinya tentang agama Islam.

"Dan akhirnya gua dapat kesempatan, bertemu dengan banyak orang yang ngajari gua berbagai hal. Terus gua bertemu Rima.

"Rima juga menunjukkan cara dia beribadah dengan cara dia sendiri, dia muslim. Terus dia ngasih tau, keeratan dia dengan keluarga muslimnya dia di Singapura, Malaysia," paparnya.

Dari deretan agama yang telah dianutnya, Marcell lantas memutuskan menjadi seorang mualaf.

Keputusan Marcell untuk memeluk agama Islam juga tidak terlepas dari kepercayaannya bahwa segala sesuatu memiliki batas akhir.

Baca juga: Tak Hadir Pernikahan Atta-Aurel, Orangtua Halilintar Pesan: Binalah Rumah Tangga Bukan karena Materi

"Gua yakin bahwa segala sesuatu tu harus ada titiknya, itu aja, ada titiknya dan gua merasa gua malah jadi bisa berbuat banyak hal disini," katanya.

Walau kembali berpindah keyakinan, Islam sendiri bukanlah sesuatu yang baru dalam kehidupan Marcell.

Sebab, sang kakek dan anggota keluarga yang lain juga ada yang beragama Islam.

Ia juga sudah mempelajari keyakinan tersebut sejak masa kanak-kanak.

Bahkan, acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang disiarkan di televisi sebagai acara keagamaan menjadi salah satu tontonan favoritnya.

"Dan gua nyaman sekali. Karena ya, again gua bilang, gua dari dulu juga terbiasa dengan yang kaya begitu," tutur Marcell.

Marcell juga mengungkapkan bagaimana perasaannya setelah menjadi seorang muslim.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved