649 Prajurit dan PNS Kodim 0104/Atim Divaksin Tahap Kedua Selama 4 Hari

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 146 dari 649 Prajurit dan PNS Kodim 0104/Aceh Timur, Senin (5/4/2021) disuntik Vaksin Sinovac tahap kedua, di Aula Serbaguna Makodim, di Kecamatan Langsa Baro.

Vaksinasi ke 2 bagi TNI di wilayah Kodim 0104/Atim ini direncanakan dilaksanakan selama 4 hari hingga Kamis (8/4/2021) yang diikuti 24 jajaran Koramil dan Staf Kodim.

Kapolkes IM 09.02 Langsa Peltu M. Irwan Sihombing, mengatakan, setelah suntik vakain ke 1 pada tanggal 15 - 18 Maret 2021 lalu, mulai hari ini kegiatan vaksinasi tahap kedua mulai dilakukan.

“Agar tidak terjadi penumpukan, sudah kita atur pelaksanaan vaksin pagi, siang dan sore, jadi personel divaksin sesuai jadwal antriannya," terangnya.

Sebelum divaksinasi, peserta terlebih dahulu melaksanakan pendaftaran/pemeriksaan data, lalu tahapan skrining atau pemeriksaan singkat kesehatan hingga proses penyuntikan vaksinasi.

Setelah selesai disuntik, prajurit diminta untuk menunggu selama 30 menit diruang observasi, lalu diberikan kartu vaksinasi Covid-19.

Koordinator Program Imunisasi Dinkes Langsa, Afridawati, S.ARS, menjelaskan, vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, dimana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit.

Sehingga apabila suatu saat terpapar dengan wabah coona, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan, biasanya dengan pemberian vaksin.

Sedangkan vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya, atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman.

Apabila diberikan kepada manusia akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Ada juga pertanyaan dari beberapa anggota, apakah Vaksin itu obat?. Menurutnya, vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.

Selama belum ada obat yang defenitif untuk Covid-19, maka vaksin Covid-19 yang aman dan efektif serta perilaku 3M (memakasi masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).

Hal ini adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penyakit Covid-19.

Bagaimana Vaksin bisa bekerja dalam tubuh untuk melindungi kita?

Pertama, vaksin adalah produk biologi yang diberikan kepada seseorang untuk melindunginya dari penyakit yang melemahkan, bahkan mengancam jiwa.

Kedua, vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang.

Ketiga, tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara melawannya.

Afridawati juga berpesan kepada para prajurit dan PNS TNI yang telah divaksin agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.

Dandim 0104/Atim, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar SSos MTr (Han), menyampaikan, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan bersama-sama dengan Dinas Kesehatan. Ini merupakan implementasi perintah dari pemerintah.

Dimana anggota TNI AD menjadi sasaran vaksin tahap dua lantaran tergolong dalam profesi yang berhubungan dengan pelayanan publik sehingga vaksinasi ditargetkan pada anggota TNI.

"Hari ini dilaksanakan vaksin suntikan ke 2, yang merupakan tindak lanjut dari vaksin yang sebelumnya," kata Dandim.

Dandim berharap, vaksinasi dilakukan TNI dan Polri ini bisa memberikan contoh kepada masyarakat luas, sehingga penyebaran virus corona dapat ditekan dengan program vaksinasi yang dilaksanakan ini.

"Walaupun demikian, bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi, tetap harus mematuhi aturan protokol kesehatan, sehingga program vaksinasi ini bisa efektif," tutup Letkol Czi Hasanul Arifin.(*)

Baca juga: Ini Ternyata Isi Rapat Ban Sigom Donya Jebolan Tripoli Bersama Panglima Eks GAM di Aceh Utara 

Baca juga: Bank Emirat Luncurkan Stimulus Rp 118 Triliun untuk Perusahaan Swasta

Baca juga: Menjelang Ramadhan, Harga Tomat Masih Normal di Meulaboh, Cabai dan Bawang Merah Merangkak Naik