Berita Banda Aceh
Cegah Stunting di Aceh, KKP Gandeng UKM Binaan Unsyiah Untuk Bagikan 1.000 Paket Ikan Pada Santri
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia membagikan 1.000 paket ikan kepada santri dan masyarakat di Aceh Besar dan Banda Aceh, Senin
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia membagikan 1.000 paket ikan kepada santri dan masyarakat di Aceh Besar dan Banda Aceh, Senin (5/5/2021).
Ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengintervensi penurunan stunting di provinsi Aceh
Paket tersebut terdiri dari 6 jenis diantaranya nugget, bakso ikan, kerupuk tiram, abon tuna, keumamah dan teri nasi yang dibeli dari Usaha Kecil Menengah binaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Daya Saing KKP melalui Kordinator Kemitraan Isjathuradijah mengatakan, ikan sebagai sumber bahan pangan yang mengandung protein dan omega-3 sangat relevan untuk mendukung penanganan stunting di provinsi Aceh.
Baca juga: Mendagri Minta TP PKK Pusat dan Daerah Bantu Pemerintah dalam Penyelesaian Covid-19 dan Stunting
Khususnya dalam rangka mencegah terganggunya pertumbuhan otak akibat kekurangan gizi kronis.
Lebih lanjut, ia mengatakan ikan memiliki peran penting bagi ibu hamil, 1.000 hari pertama kehidupan bagi perkembangan otak anak-anak di bawah usia dua tahun, usia remaja serta kesehatan para lanjut usia.
Anggota DPR RI asal Aceh, H Irmawan selaku mitra kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan bahwa program safari gemarikan ini merupakan program yang disepakati oleh pemerintah dan DPR RI.
Karena prihatin terhadap kondisi komsumsi ikan di indonesia.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Senin 5 Maret 2021
Selanjutnya ia mengatakan program yang di alokasikan melalui pokok pikirannya ini dilaksanakan di pondok pesantren Dayah Mini Aceh Alu Naga Banda Aceh pimpinan Tgk Umar Rafsanjani dan Babul Maghfirah Cot Keu eung Aceh Besar pimpinan Tgk Masrul Aidi.
"Kenapa kita memilih pesantren, karena amatan kami selama ini pondok pesantren masih belum tersentuh secara maksimal terhadap program-program pemerintah. Padahal santri-santri kita menjadi aset bangsa ke depan" ujar Irmawan
Selanjutnya meminta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk tetap terus memperhatikan pondok pesantren melalui program lainnya, seperti bantuan budi daya ikan melalui sistem bioflok, bibit ikan, induk ikan dan program bantuan lainnya.
Baca juga: Berikut Penjelasan Kalapas II B Langsa Terkait Napi Pasok Sabu Ke Lapas
"Saya berharap agar KKP memaksimalkan potensi pondok pesantren agar menjadi mitra dalam upaya budidaya ikan" Ketua DPW PKB Aceh ini dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com.(*)