Info Singkil
Disperindag Aceh Singkil Buka Pendaftaran Calon Penerima Bantuan Covid-19, Ini Syaratnya
"Disperindagkop dan UKM Aceh Singkil, buka pendaftaran calon penerima BPUM tahap 3 sampai 28 April 2021," kata Faisal.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
"Disperindagkop dan UKM Aceh Singkil, buka pendaftaran calon penerima BPUM tahap 3 sampai 28 April 2021," kata Faisal.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Aceh Singkil, membuka pendaftaran bantuan bagi pelaku usaha mikro (BPUM) tahap III tahun 2021 dampak Covid-19.
Bantuan tersebut, diberikan Kementerian Koperasi dan UKM senilai Rp 1,2 juta.
Hanya saja, pendaftarnya bagi pelaku usaha mikro di Aceh Singkil, bisa dilakukan melalui Disperindagkop dan UKM setempat.
Informasi penerimaan pendaftaran bantuan bagi BPUM itu, disampaikan Kepala Disperindagkop dan UKM Aceh Singkil, Faisal, Selasa (6/4/2021).
"Disperindagkop dan UKM Aceh Singkil, buka pendaftaran calon penerima BPUM tahap 3 sampai 28 April 2021," kata Faisal.
Kriteria calon penerima bantuan sebagai berikut:
Baca juga: Perkara Jarimah Zina di Lhokseumawe, 4 Terpidana Masing-masing Dicambuk 100 Kali
1. Memiliki usaha produktif skala mikro sebelum wabah Covid-19 dan usaha yang terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Aceh Singkil
2. Tidak sedang menerima kredit perbankan (KUR) atau sejenisnya
3. Warga Aceh Singkil dan memiliki e-KTP berdomisili di Kabupaten Aceh Singkil
4. Bukan aparatur sipil negara (ASN)
5. Bukan anggota TNI, Polri, dan bukan pegawai BUMN/BUMD
Setelah memenuhi kriteria di atas, selanjutnya melengkapi persyaratan melalui ling pendaftaran http:bit.ly/DaftarBPUMAcehSingkil2021
Dengan cara upload file PDF e-KTP yang jelas dan bisa dibaca, upload file PDF kartu keluarga yang jelas dan bisa dibaca.
Berikutnya upload file PDF surat keterangan usaha, mengisi nomor Hp milik sendiri yang bisa dihubungi.
"Proses pendaftaran gratis," tegas Faisal. (*)
• DSI Kumpulkan Seluruh Imum Gampong di Wisma Kuta Karang Lhokseumawe Berkumpul, Untuk Apa?