MotoGP Doha 2021
MotoGP Doha 2021 - Valentino Rossi Semakin Frustasi, Sebut Ban Jadi Biang Kerok: Saya Tidak Bahagia
Ia memulai balapan dengan posisi kedua dari belakang dan berakhir dengan posisi ke-16 di bawah bendera kotak-kotak hitam dan putih.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, DOHA – Pembalap Yamaha SRT, Valentino Rossi semakin frustasi setelah finish di urutan 16 dalam seri balapan MotoGP Doha 2021.
Hasil itu cukup bagus bagi Valentino Rossi, mengingat Rossi start dari urutan ke-21 di sirkuit Losail, Qatar pada Minggu (4/4/2021) malam atau Senin (5/4/2021) dini hari WIB.
Ketika segala sesuatunya dimulai dengan awal yang buruk, sulit bagi mereka untuk menjadi lebih baik.
Bagi Valentino, seri balapan MotoGP Doha 2021 tak begitu beruntung baginya.
Ia memulai balapan dengan posisi kedua dari belakang dan berakhir dengan posisi ke-16 di bawah bendera kotak-kotak hitam dan putih.
Alih-alih tampil memukau di GP Doha, Rossi akhirnya gagal memberikan tampilan memukau bagi tim dan fans-nya, bahkan kepuasan untuk dirinya.
“Saya tidak bahagia,” tegasnya, yang menyebut start dari belakang itu tidak mudah untuk melesat ke 10 besar.
Baca juga: Yamaha Kuasai MotoGP Qatar dan MotoGP Doha 2021 di Sirkuit Losail, Fabio Quartararo Singgung Ducati
Mengutip dari GPOne.com, Senin (5/4/2021), Rossi terpaksa mengakui bahwa GP Doha bukanlah tempat keberuntungannya.
Bahkan, ia menyalahkan ban belakang yang menjadi biang kerok penampilannya di dua seri balapan Qatar,
“Saya kehilangan terlalu banyak waktu di lap pertama, saya tidak cukup cepat dengan ban baru,” ungkapnya.
Tak bisa dipungkiri bahwa Rossi berakhir di posisi 16 GP Doha 2021 dan 14 klasemen sementara MotoGP 2021.
“Saya bahkan tidak mendapatkan satu poin pun (di GP Doha) dan itu adalah balapan yang sulit,” ungkapnya.
Rossi yang bergabung Tim Petronas Yamaha SRT musim 2021 ini, masih harus mencari lebih banyak grip di bagian belakang dengan ban yang empuk.
“Saya lebih cepat dari hari Minggu lalu (GP Qatar), tetapi tidak cukup cepat hari ini (GP Doha),” bebernya.
Pembalap asal Italia itu berusaha keras untuk menemukan beberapa poin positif.
“Saya bisa lebih konsisten, setelah kembali ke kongurasi elektronik dalam pemanasan yang sudah lama tidak saya gunakanm” ungkapnya.
Rossi mengatakan bahwa, dirinya telah mengambil langkah maju pada pada putaran latihan bebas dan kualifikasi Sabtu (3/4/2021).
“Tetapi sudah terlambat. Sebelum memulai balapan, saya berharap berada di 10 besar, di grup bersama dengan Morbidelli dan Honda, tapi itu lebih sulit dari yang diharapkan,” sebutnya.
Baca juga: MotoGP Doha 2021 - Finis di Urutan 1, Quartararo Lebih Percaya Diri dengan M1, Motor Andalan Yamaha
The Doctor tidak senang dan frustasi dengan balapan GP Doha 2021.
"Satu-satunya hal yang penting adalah hasil. Kami harus meningkatkan dan terus bekerja, kami bisa melakukannya,” kata Rossi.
Dua minggu kedepan, MotoGP akan kembali ke Eropa, di mana itu akan di mulai dari Portimao.
"Ada trek yang saya suka, tetapi sulit untuk membuat prediksi,” katanya.
Secara teori, ungkap Rossi, dirinya bisa lebih baik dan memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara.
Berbicara mengenai penampilan Fabio Quartararo, Rossi mengatakan bahwa dia memulainya dengan bagus.
"Fabio menjalani balapan yang fantastis, dia juga kuat Minggu lalu (GP Qatar 2021)" pungkasnya.
Fabio Quartararo Juarai GP Doha 2021
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menjadi pemenang dalam seri balapan MotoGP Doha 2021, Minggu (4/4/2021) malam atau Senin (5/4/2021) dini hari.
Kemenangan Quartararo ini menjadikan pabrikan Yamaha perkasa di sirkuit Losail, Qatar.
Sebelumnya, pembalap Yamaha Maverick Vinales juga berhasil juara di seri balapan MotoGP Qatar 2021 pekan lalu.
Quartararo melakukan balapan yang cerdas untuk meraih kemenangan pertamanya di 2021 untuk timnya.
Ia start diposisi kelima dan berhasil memacukan kuda besinya hingga finis pertama.
Itu adalah penampilan yang mirip dengan rekan setimnya Maverick Vinales akhir pekan lalu di MotoGP Qatar 2021.
Baca juga: Hasil MotoGP Doha 2021 - Salip Ducati di Akhir-akhir Balapan, Fabio Quartararo Juara, Rossi Ke-16
Dia memulai balapan dengan mengatur waktu, sebagai cara untuk bisa memenangkan balapan.
Usai balapan, Quartararo mengatakan bahwa kemenangan ini memberikan rasa kepercayaan dirinya yang besar.
"Saya merasa kemenangan ini memberi saya kepercayaan diri yang lebih besar,” katanya, dikutip dari Crash.net, Senin (5/4/2021).
Dalam balapan tersebut, sulit bagi Quartararo untuk bisa mempercayai tentang kemenangan ini.
Karena, Ducati melesat seperti roket dilintasan lurus.
“Saya katakan woah, karena Ducati begitu cepat di lintasan lurus dan akan sulit untuk mengalahkan mereka,” ujarnya.
Tapi, kata pembalap asal Prancis tersebut, timnya telah melakukan yang terbaik dan itu membuatnya memberikan dorongan kepercayaan diri yang besar.
Qatar selalu menjadi tempat perburuan gelar MotoGP yang menyenangkan bagi Yamaha.
Betapa tidak, Yamaha memiliki kemenangan terbanyak di MotoGP di siktut Losail ini.
Namun, Ducati mendominasi sesi kualifikasi pada akhir pekan dan kecepatan laju motor mereka yang luar biasa.
Itu menjadi sebuah rintangan yang sulit untuk ditaklukkan bagi pembalap lain.
Namun, Quartararo mampu menempatkan kekuatan Yamaha.
Baca juga: MotoGP Doha 2021 - Finis di Urutan 1, Quartararo Lebih Percaya Diri dengan M1, Motor Andalan Yamaha
"Sejujurnya, saya merasa sangat bahagia karena memang benar trek ini sangat membantu kami untuk melakukan beberapa overtake yang bagus seperti di tikungan ketiga," ucapnya.
Belokan 8, 9,10 dan 15 menjadi andalan Yamaha untuk melakukan serangan menyalip.
“Semua pembalap lain melaju sangat cepat, ketika ditikungan untuk menyalip dan mereka tidak melakukannya,” ujar pembalap 21 tahun itu.
"Anda tahu, Anda merasakan bagian depan bergerak tetapi itu adalah sesuatu yang tidak kami miliki tahun lalu. Saya baru saja pergi ke pojok tanpa perasaan dan kemudian kehilangan bagian depan.
“Pada akhirnya inilah yang saya butuhkan untuk melaju dengan cepat,” pungkasnya.
Berikut hasil lengkap MotoGP Doha 2021.
1. Fabio Quartararo (Monster Yamaha) 42'23.997
2. Johann Zarco (Pramac Racing) +1,457
3. Jorge Martin (Pramac Racing) +1,500
4. Alex Rins (Suzuki Ecstar)+2,088
5. Maverick Viñales (Monster Yamaha)+2,110
6. Francesco Bagnaia (Ducati)+2,642
7. Joan Mir (Suzuki Ecstar)+4.868
8. Brad Binder (Red Bull KTM)+4,979
9. Jack Miller (Ducati Team)+5,365
10. Aleix Espargaro (Aprilia)+5,382
11. Enea Bastianini (Avintia Ducati)+5,550
12. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT)+5,787
13. Pol Espargaro (Repsol Honda)+6,063
14. Stefan Bradl (Repsol Honda)+6,453
15. Miguel Oliveira (Red Bull KTM)+8,928
16. Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT)+14,246
17. Takaaki Nakagami (LCR Honda)+16,241
18. Luca Marini (VR46 Avintia Ducati)+16,472
19. Danilo Petrucci (KTM Tech3)+16,779
20. Lorenzo Savadori (Aprilia)+38,775
Gagal finis
Alex Marquez (LCR Honda)
Iker Lecuona (KTM Tech3)
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Berikut Penjelasan Kalapas II B Langsa Terkait Napi Pasok Sabu Ke Lapas
Baca juga: Uni Eropa Minta Pejuang Asing dan Tentara Bayaran Segera Hengkang dari Libya
Baca juga: Selamat Pengantin Baru! Atta Halilintar Pamer Rambut Masih Basah Bareng Aurel Hermansyah