Berita Aceh Besar
Palang Merah Internasional Kunjungi Darul Ihsan, Bahas Dayah dari Kolonial Belanda Hingga Damai Aceh
ICRC atau Komite Internasional Palang Merah berkunjung ke dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Darussalam, Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - The International Committee of the Red Cross (ICRC) atau Komite Internasional Palang Merah berkunjung ke dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Darussalam, Aceh Besar, Selasa (6/4/2021).
Dalam siaran pers yang dikirim ke Serambinews.com oleh Tgk Mustafa Woyla, pertemuan silaturahim selama satu jam itu berlangsung hangat.
Bahkan saling tukar informasi terkait perkembangan dunia Pendidikan dayah di Aceh dan Nusantara, sejak kolonial Belanda – Jepang, Konflik GAM – RI sampai pascaperdamaian.
Baca juga: Membangun Dayah Model Aceh di Moro Filipina, Mungkinkah?

Baca juga: 25 Mantan Pejuang MILF Filipina Berkunjung ke Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Aceh Besar
Tgk Muhammad Faisal selaku pimpinan dayah Darul Ihsan, menjelaskan banyak hal terkait kedayahan, sejarah, peran ulama dalam masyarakat dan di pemerintahan.
Dominic Earnshaw selaku Koordinator ICRC Delegasi Regional ICRC untuk Indonesia dan Timor Leste menjelaskan, organisasi kemanusian ini yang tidak memihak, netral, dan independen.
"Misinya semata-mata bersifat kemanusiaan, melindungi kehidupan dan martabat para korban konflik bersenjata," ujar Dominic didampangi oleh Novri Antoni Lc M.Si selaku Program Manager ICRC.
Konsultan program, Shadia Marhaban menambahkan, Dominic juga pernah bertugas di beberapa negara Asia Tenggara, diantaranya, Pattani, Thailand.
Baca juga: Persiapan Puasa Tak Cukup Hanya Ucapan Marhaban ya Ramadhan, Buya Yahya: Butuh Persiapan Hati
Oleh karena itu, Shadia mengajak keliling kompleks Dayah bertemu langsung dengan santri Darul Ihsan asal Pattani.
Karena Dominic berasal dari Inggris, para santri juga terlihat senang berbincang-bincang dalam bahasa Inggris.
Acara ditutup dengan foto bersama, penyerahan cendramata.

Baca juga: Komandan Brimob Meninggal, Begini Kondisi 20 Anggota Polda Maluku Setelah Divaksin AstraZeneca
Tentang ICRC
Organiasisi kemanusiaan asal Jenewa, Swiss ini berkantor Delegasi Regional ICRC untuk Indonesia dan Timor Leste berkantor di Jl. Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pendiri: Henry Dunant
Didirikan: 17 Februari 1863, Jenewa, Swiss
Kantor pusat: Jenewa, Swiss
Tujuan, Perlindungan dan bantuan kepada korban konflik bersenjata dan situasi kekerasan lainnya
Presiden Direktur Jenderal: Peter Maurer; Yves Daccord
Organisasi induk: Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Baca juga: Asam Lambung Naik, Ini 4 Pertolongan Pertama Untuk Meredakannya