Berita Banda Aceh

Road Biker Aceh Taklukkan Gunung Salak-Takengon Lewat Event Hill Climb Challenge 2021

Hill Climb Challenge 2021 menjadi ajang penutup olahraga bersepeda yang dilaksanakan oleh roadbikers yang tergabung dalam komunitas Road Bike Aceh...

Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Para peserta Peserta Salak Hill Climb Challenge Road Bike Aceh 2021. 

Salah satu peserta Wahyu SBG yang juga KOM Tour de Samosir 2 mengungkapkan dirinya sudah mengikuti Tour de Bromo beberapa kali juga event-event nasional lainnya. Tapi baru kali ini dirinya merasakan rute yang paling menantang dan ‘mematikan’ yang dirasakan selama bersepeda.

Wahyu SBG juga merupakan peserta pertama mencapai titik finish di Komplek Takengon Klinik Eye Centre bilangan Soekarno-Hatta, Aceh Tengah.

Sementara itu Sulaiman yang lebih dikenal dengan L-Man Raja Tanjakan Aceh, pada event itu juga mengungkapkan pengalamannya, “Trek yang dipilih ini sangat menantang bagi peserta. Jarak tempuh yang jauh dan cuaca yang sering berubah juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami peserta Salak Hill Climb Challenge ini," ujarnya.

Lain lagi kesan yang ditangkap oleh Drs Andi Alfian RC tangguh RBA ini yang juga dosen olahraga di Universitas Syiah Kuala (USK) ini. Menurutnyatanjakan ‘sadis’ dengan variasi gradient mulai dari 5 persen sampai dengan 20 persen sangat menguras tenaga, meskipun cuaca cukup sejuk.

“Selain bersepeda rutin, kita juga harus menyelingi latihan kita dengan weight training untuk melatih kekuatan otot dan endurance kita" sarannya kepada para finisher.

Lalu dr Agung SpM peserta dari kota Lhoksemawe mengungkapkan kebahagiannya setelah sukses menaklukan tanjakan rute Bireuen-Takengon via Gunung Salak itu.

"Saya sebenarnya menyesal pertama kali menjejaki tanjakan pada rute event ini, tapi penyesalan saya sirna setelah sukses finish strong juga pemandangan alam anugrah yang Maha Kuasa berhasil membayar lunas rasa lelah yang mendera ini," paparnya.

Ternyata para peserta ‘Salak Hill Climb Challenge RBA 2021' tidak kapok dengan tanjakan yang melelahkan tersebut.

Pada hari kedua, Minggu (4/4/2021) para roadbikers melanjutkan kegiatan bersepeda dengan rute Takengon-Bireuen berjarak tempuh 102 kilometer.

Titik start hari kedua ini bertempat di halaman Pusat Kerajinan Gayo, peserta dilepas oleh anggota DPR Aceh, Muhammad Ridwan didampingi Sekretaris DPD PDIP Aceh, Yunia Shofiasti.

Sebelum melepas peserta, Muhammad Ridwan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan lebih besar lagi dan pengharapannya kepada Pemerintah Aceh untuk bisa mendukung kegiatan positif seperti tersebut.

Bahkan bisa menjadikan kegiatan bersepeda di Tanah Gayo ini sebagai kalender wisata  tahunan bertarap internasional.

Ia pun berharap semua stakeholder saling bersinergi agar harapannya yang juga harapan masyarakat Aceh secara umum terwujud segera.

“Setelah pandemi mereda, kegiatan wisata di Tanah Gayo ini secara khusus dan wilayah-wilayah Aceh lainnya secara umum dapat bergairah kembali, sehingga mampu memberikan kontribusi pendapatan rakyat Aceh" pungkas Muhammad Ridwan.

Setelah pelepasan peserta pada hari kedua itu, selain dimanjakan oleh pemandangan yang indah, suasana sejuk juga rute menurun. Hal tersebut dimanfaatkan oleh peserta untuk bersama foto di spot-spot yang indah sambil meneguk sajian kopi gayo yang mendunia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved