Berita Banda Aceh
Road Biker Aceh Taklukkan Gunung Salak-Takengon Lewat Event Hill Climb Challenge 2021
Hill Climb Challenge 2021 menjadi ajang penutup olahraga bersepeda yang dilaksanakan oleh roadbikers yang tergabung dalam komunitas Road Bike Aceh...
Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hill Climb Challenge 2021 menjadi ajang penutup olahraga bersepeda yang dilaksanakan oleh roadbikers yang tergabung dalam komunitas Road Bike Aceh (RBA) sebelum jeda bulan suci Ramadhan.
Pada hari Sabtu, (3/4/2021) merupakan hari terberat bagi para roadbikers. Kegiatan yang bertajuk ‘Salak Hill Climb Challenge Road Bike Aceh 2021' merupakan salah satu giat yang digagas dr Fauzan T Banta SpM yang juga merupakan motor penggerak RBA Chapter Bireuen.
“Ini juga merupakan event yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penghobi genre sepeda balap,” ungkap dr Fauzan T Banta, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Senin (5/4/2021).
Menurutnya, sebelum melaksanakan kegiatan, para peserta yang hampir mewakili semua kabupaten/kota di Aceh serta peserta dari daerah tetangga Kota Medan terlebih dahulu menghadiri jamuan makan malam karbo loading.
“Kami menyajikan kambing guling Turki dan kuah kari kambing ala Kota Jeumpa, di kediaman kami Dibilangan Geulumpang Payung Village,” sebutnya.
Dikatakan dalam perbincangan malam tersebut Ketua RBA, Zainal Abidin Cot Paya yang didampingi tuan rumah menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan itu untuk mengembangkan balap sepeda sekaligus promosi potensi wisata di Aceh.
Baca juga: Ketua Fraksi Golkar DPRA: Generasi Milenial Harus Mampu Bersaing
Baca juga: MotoGP Doha 2021 - Valentino Rossi Semakin Frustasi, Sebut Ban Jadi Biang Kerok: Saya Tidak Bahagia
“Ke depan kita berharap akan hadir peserta-peserta yang banyak lagi terutama dari luar sumatera, bahkan internasional,” tambah Ketua RBA, Zainal Abidin Cot Paya.
Pada kesempatan itu dr Fauzan T Banta, selaku panitia mengingatkan kegiatan ini juga persiapan dari event resmi Tour de Gayo 2 yang mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.
“Semoga pandemi ini segera mereda dan kita siap melaksanakan Tour de Gayo 2 yang juga sangat ditunggu-tunggu oleh para peserta di luar Aceh,” sebut Fauzan T Banta.
Ia mengatakan Aceh jangan mau kalah dengan provinsi tetangga yang dapat melaksanakan event sepeda bertaraf nasional dalam 1 bulan dilaksanakan 2 event besar di tempat yang sama.
“Kita pun Insya Allah mampu melaksanakan kegiatan serupa dengan sajian pemandangan Aceh yang luar biasa dengan tetap melaksanakan protokol Covid-19" bebernya penuh semangat.
Selanjutnya, kegiatan dimulai dengan titik start bertempat di halaman Pendopo Bupati Bireuen, pada Sabtu (4/4/2021).
Rombongan pesepeda mengarah ke kawasan Krueng Mane, lalu ke jalan KKA, rute gunung Salak menuju Bener Meriah lalu ke Takengon inilah yang harus ditaklukan oleh para pesepeda RBA.
Baca juga: WHO Sebut Ada Kemungkinan Corona Menular dari Manusia ke Kucing, Anjing dan Harimau
Baca juga: Pemimpin Kurdi Serukan dari Penjara, Bersatu Melawan Penindasan Erdogan
Jarak tempuh mencapai sekitar 140 kilometer dengan total elevasi 2.700 Mdpl dan mayoritas tanjakan curam di sepanjang rute menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta.