Breaking News

Berita Aceh Utara

Tak Ada Kaitannya Penanaman Ganja dengan Aksi Terorisme, Begini Penjelasan Kepala BNN Komjen Petrus

"Untuk saat ini kita belum temukan apa pun terkait penanaman ganja ini dengan keterlibatan terorisme," kata Komjen Pol Petrus Reinhard Golose.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Kepala BNN RI, Komjen Pol Dr Drs Petrus Reinhard Golose, MM saat konferensi pers di ladang ganja kawasan Sawang, Aceh Utara, Selasa (6/4/2021). 

Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN RI, Komjen Pol Dr Drs Petrus Reinhard Golose, MM menyatakan, sampai sekarang pihaknya belum menemukan penanaman ganja ada kaitannya untuk pendanaan aksi terorisme.

Hal ini disampaikan Komjen Pol Petrus saat melakukan pemusnahan ladang ganja seluas 9 hektare di Dusun Cot Rawatu, Gampong Jurong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Selasa (6/4/2021).

"Untuk saat ini kita belum temukan apa pun terkait penanaman ganja ini dengan keterlibatan terorisme," kata Komjen Pol Petrus Reinhard Golose kepada Serambinews.com, Selasa (6/4/2021).

Ia menjelaskan, meski begitu maraknya kegiatan narkoba, namun sejauh ini pihak BNN belum menemukan adanya kaitan dengan jaringan narkoterorisem.

"Narkoterisem artinya penghasil narkoba yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional terorisme di Aceh," terangnya.

Baca juga: Ingat Zuraida Hanum? Bunuh Hakim Jamaluddin Sang Suami, Kasasi Ditolak & Tunggu Hukuman Mati

Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Langsa Umumkan Ada Dua Kasus Baru Positif Covid-19

Baca juga: Tekuk Opanindo, Poliven Juara Turnamen Futsal Pema Unmuha Cup 2021

Petrus mengaku, sangat khawatir bila jaringan narkoterorisem tumbuh di Indonesia tentu akan semakin membuat negara menjadi hancur.  

“Sejauh ini, belum kami temukan adanya indikasi uang hasil narkoba yang berlimpah digunakan untuk mendanai kegiatan terorisme," jelasnya.

Namun itu, ungkap Kepala BNN, perwakilan negara lain pernah menghadapi jaringan narkoterorisem yang terjadi Amerika Selatan.

Petrus menambahkan, untuk pemberantasan narkoba tentunya BNN tidak bisa bekerja sendiri.

Karena tetap membutuhkan adanya kerja sama dan dukungan dari seluruh stakeholder. 

Baca juga: Persiapan Puasa Tak Cukup Hanya Ucapan Marhaban ya Ramadhan, Buya Yahya: Butuh Persiapan Hati

Baca juga: Petugas Razia Lapas Perempuan Sigli, Ini Barang yang Ditemukan

Baca juga: Kemenag Terbitkan 11 Panduan Ibadah Ramadhan 2021, Termasuk Shalat Tarawih dan Tadarus di Masjid

"Makanya, BNN berharap masyarakat dapat ikut berperan serta membantu kinerja petugas di lapangan," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved