Berita Banda Aceh

Universitas Syiah Kuala Kembali Kukuhkan Empat Profesor, Ini Bidang Kepakaran Mereka

Saat ini USK hanya memiliki 88 orang profesor yang tersebar di hampir seluruh fakultas.

Editor: Jamaluddin
FOTO HUMAS USK
Empat profesor baru Universitas Syiah Kuala mengikuti pengukuhan di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Selasa (6/4/2021). 

Rektor menilai, kepakaran keempat profesor yang dikukuhkan hari ini sangat berguna bagi peradaban manusia.

  
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jumlah guru besar di Universitas Syiah Kuala (USK) bertambah lagi, sehingga totalnya menjadi 88 orang.

Penambahan itu terjadi setelah universitas Jantong Hatee (Jantung Hati) masyarakat Aceh ini kembali mengukuhkan empat profesor dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin Ketua Senat, Prof  Dr Ir  Abubakar MS, pada Selasa (6/4/2021) pagi.

Baca juga: Jadwal Pencairan Gaji 14 PNS 2021, Segini Besaran THR PNS serta Gaji 13 PNS yang Akan Cair

Baca juga: Wow! Enam Jenderal Turun Tangan Musnahkan 9 Ha Ladang Ganja di Sawang Aceh Utara, Ini Nama-namanya

Baca juga: Ramadhan 2021 Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal Puasa Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Keempat profesor baru yang dikukuhkan secara daring dan luring dari Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, ini adalah Prof Dr T Zulham SE MSi, Prof DrEng Nasrullah Idris SSi MT, Prof Dr Ir Syahiddin DS MT, dan Prof Dr Ashfa ST MT.

Rektor USK, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, laju penambahan jumlah profesor di universitas yang dipimpinnya cukup menggembirakan.

Pada tahun 2021 saja, menurutnya, USK sudah mengukuhkan 11 guru besar, termasuk empat orang yang dikukuhkan hari ini.

"Ini menunjukkan upaya yang kita jalankan untuk mempercepat pertumbuhan jumlah profesor di Universitas Syiah Kuala, sudah terlihat hasilnya," ucap Rektor.

Baca juga: Wanita Bersuami Nekat Main dengan Dokter Gadungan Gara-gara Dijanji Uang, Akhirnya Menyesal

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Lagi, Elsa Fitnah Andin, Tak Akan Diam Al Andin Kumpulkan Bukti Jelas

Baca juga: Baitul Mal Siapkan Rp 700 Juta untuk Paket Ramadhan, Kuota Pidie 63 Orang, Ini Kriteria Penerimanya

Meskipun demikian, sambungnya, dalam rentang waktu yang sama, USK juga kehilangan beberapa profesor, baik karena purnatugas, atau meninggal dunia.

Karena itu, kata Rektor, saat ini USK hanya memiliki 88 profesor yang tersebar di hampir seluruh fakultas.

Jumlah tersebut masih terbilang rendah jika dibanding total dosen yang ada di USK yang mencapai 1.579 orang.

Rektor menilai, kepakaran keempat profesor yang dikukuhkan hari ini sangat berguna bagi peradaban manusia.

Seperti penelitian Prof T Zulham yang fokus berkontribusi di bidang sosial, khususnya sumber daya manusia.

Baca juga: Aduh! Jumlah Warga Lhokseumawe Meninggal Karena Covid-19 Terus Bertambah, Ini Penjelasan Dinkes

Baca juga: Bagai Sinetron, Wanita Ini Syok saat Tahu Ternyata Istri Anaknya adalah Putrinya yang Lama Hilang

Baca juga: Fardhu Kifayah Jenazah Mantan Sekda Aceh Utara Dilaksanakan Secara Prokes di RSU Cut Meutia

Ia melakukan kajian terkait pekerja anak (child labor) di Aceh.

Berdasarkan data, sebanyak 27.061 jiwa  atau 3,37 persen penduduk Aceh berusia 10-17 tahun adalah pekerja atau disebut sebagai pekerja anak.

Risetnya memberikan gambaran bahwa terdapat korelasi yang sangat erat antara pekerja anak dengan pendidikan, status kepala RT, tempat tinggal, jenis kelamin, orang tua tunggal perempuan, dan umur mereka.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved