Konsultasi Agama Islam

Ulama Aceh Bahas Hukum Membangun Masjid Baru yang Mengakibatkan Telantarnya Masjid Lama

Tgk. H. Sirajuddin Hanafi, Ketua Tastafi Aceh Utara mengatakan, acara mubahatsah dengan tema yang dibahas hari ini merupakan usulan dari masyarakat.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Sejumlah ulama senior di Aceh membahas "Hukum membangun masjid baru yang mengakibatkan terlantarnya masjid lama", di Dayah Babussalam Al Hanafiyyah Matangkuli, Rabu 7 April 2021. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah ulama senior di Aceh berkumpul di Matangkuli Aceh Utara, untuk membahas "Hukum membangun masjid baru yang mengakibatkan terlantarnya masjid lama".

Mubahatsah ilmiah ini diselenggarakan oleh Majelis Pengajian dan Zikir Tasawuf Tauhid dan Fiqh (Tastafi) Kabupaten Aceh Utara, di Dayah Babussalam Al Hanafiyyah Matangkuli, Rabu 7 April 2021.

Anggota Humas Tastafi Aceh, Dr. T. Zulkhairi, MA, dalam rilis kepada Serambinews.com Rabu (7/4/2021) menyebutkan di antara ulama senior Aceh yang hadir pada kegiatan tersebut adalah;

1. Ayah Cot Trueng (Ketua Tastafi Aceh)

2. Tgk Ibnu Sakdan (Ketua HUDA Aceh Utara)

3. Tu Sop Jeunieb (Ketua HUDA Aceh)

4. Abi Daud Hasbi, M.Ag (Ketua Pengurus Besar Dayah Inshafuddin)

5. Abati Nurdin Buloh

6. Abi Gani Meunasah Glok

7. Abi Jafar Lueng Angen

8. Abu Manan Blang Jruen

Selain itu juga menghadirkan sejumlah ulama muda yang juga berperan sebagai mubahis (pembahas) seperti Abi H. Muhammad Baidhawi, Tgk Syahrial Caleu, Tgk. Dr. Hasbullah A. Wahab, Tgk Rizwan H. Ali, MA, Tgk Mursyidi, Tgk Dr Muntasir, Tgk. Taufik Yacob, Tgk. Dr. A. Mannan, Tgk. Dr. Safriadi, Tgk Sulaiman dan Abah Zarkasyi dan sebagainya.

Baca juga: Momen Ketika Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Cium Tangan Dua Ulama Aceh, Abu Tumin dan Abu Kuta

Baca juga: VIDEO Sikap Ulama Aceh Terhadap Aksi Teror di Indonesia, Jangan Kaitkan dengan Islam

Baca juga: Kemenag Terbitkan 11 Panduan Ibadah Ramadhan 2021, Termasuk Shalat Tarawih dan Tadarus di Masjid

Tgk. H. Sirajuddin Hanafi, Ketua Tastafi Aceh Utara yang juga pimpinan Dayah Babussalam Al-Hanafiyah Matangkuli selaku tuan rumah dalam sambutannya mengatakan bahwa acara mubahatsah dengan tema yang dibahas hari ini merupakan usulan dari masyarakat.

"Alhamdulillah mubahatsah Tastafi hari ini dihadiri oleh banyak mushahhih dan mubahis (pembahas). Kita berharap hasil dari mubahatsah hari ini dapat memberikan jawaban atas persoalan yang terjadi di masyarakat kita, " ujar ulama yang akrab disapa Waled Sirajuddin ini.

Waled Sirajuddin juga mengatakan bahwa acara mubahatsah seperti ini sejauh ini sudah dibuat secara rutin setiap tahun alhamdulillah dengan tema yang beragam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved