Oknum Dosen PTN Lecehkan Keponakan, Terungkap Usai Korban Curhat di IG, Polisi Lakukan Penyelidikan
Nasib pilu dialami oleh gadis 16 tahun di Jember, Jawa Timur. Ia diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pamannya sendiri.
Kejadian ini terjadi pada Februaru 2020 di rumah pelaku.
Saat itu pelaku menunjukan sebuah jurnal tentang kanker payudara.
Ibu korban mengatakan, pelaku berdalih bahwa korban mengidap kanker payudara.
"Kayaknya kamu kena kanker payudara, ini loh ada terapi yang bisa om lakukan'," kata ibu korban menirukan perkataan pelaku saat ditemui di rumah aman bersama pendamping Pusat Perlindungan Terpadu (PPT) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dan kuasa hukumnya dari LBH Jentera Perempuan Indonesia Rabu (7/4/2021) dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.Korban sudah melihat gelagat aneh dari pelaku.
Ia pun lantas beranjak meninggalkan pelaku menuju kamarnya.
Rupanya akal pelaku tak habis sampai di situ saja.
26 Maret 2021, pelaku memanggil korban yang ada di kamar untuk menemuinya di ruang tamu.
Saat itu pelaku kembali membahas soal kanker payudara.
"Nanti om terapi'. Anak saya kembali masuk kamar dan diikuti oleh pelaku," ujar ibu korban.
Saat pelaku melakukan perbuatan itu, korban tak habis akal.
Ia merekam semua tindakan pelaku dlaam bentuk rekaman suara.
"Anak saya merekam suara pas kejadian itu dengan jelas," ujarnya.
Ibu korban lantas melaporkan kejadian ini pada istri pelaku.
Awalnya istri pelaku tak percaya.
Sang istri pada akhirnya tak bisa berkata-kata lagi ketika ibu korban mengirim bukti rekaman suara itu.