Berita Bireuen
Rekonstuksi Ulang Kasus Pencurian dan Pembakaran Kantor Bupati Bireuen, Ini Adegannya
Amatan Serambinews.com, tersangka berinisial Hen (40) dengan memakai baju oblong warna krem dan celana pendek tidak kaku sama sekali.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Amatan Serambinews.com, tersangka berinisial Hen (40) dengan memakai baju oblong warna krem dan celana pendek tidak kaku sama sekali. Tersangka yang dikenal luas sebagai PNS di Bireuen, juga mengikuti berbagai petunjuk dan menjalaninya dengan serius.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tim Penyidik Polres Bireuen bersama belasan anggotanya dan juga dihadiri unsur Kejaksaan Negeri Bireuen, Kamis (08/04/2021) melakukan rekontruksi ulang kasus pencurian dan
pembakaran kantor Bupati Bireuen yang terjadi pada Minggu dan Senin (07-08/03/2021) lalu.
Rekontruksi ulang dengan membawa tersangka ke lokasi serta sejumlah barang bukti, untuk melihat kebenaran kasus tersebut.
Kasus itu diawali pencurian dan selanjutnya pembakaran Kantor Bupati Bireuen.
Amatan Serambinews.com, tersangka berinisial Hen (40) dengan memakai baju oblong warna krem dan celana pendek tidak kaku sama sekali.
Tersangka yang dikenal luas sebagai PNS di Bireuen, juga mengikuti berbagai petunjuk dan menjalaninya dengan serius.
Kasus pembakaran kantor bupati, diawali dari aksi pencurian yang dilakukan pelaku sehari sebelumnya.
Baca juga: Presiden Sahkan Inpres Optimalisasi Pelaksanaan Program Jamsostek, Seluruh Elemen Diminta Mendukung
Maka, rekonstruksi diawali dengan kasus pencurian.
Adegan pertama tersangka hadir ke komplek kantor Bupati Bireuen sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu (07/03/2021) dengan mengendarai sepeda motor Mio BK 3331 XZ.
Selain itu, juga dibawa satu linggis yang disembunyikan dalam bajunya.
Selanjutnya, tersangka segera naik ke lantai tiga gedung kantor pemerintahan pada ujung sebelah barat yang pada lokasi tersebut adalah Kantor Bappeda Bireuen.
Setiba di lantai tiga, tersangka awalnya menendang pintu.
Namun pintu terkunci, maka tersangka menggunakan linggis mencongkel daun pintu.
Usai pintu tersebut terbuka, tersangka lalu menuju bagian kantor Bappeda
Bireuen.