Internasional
Rusia Peringatkan Aplikasi Zoom, Akan Diblokir, Jika Terus Batasi Lembaga Pemerintah dan Perusahaan
Pemerintah Rusia, Rabu (7/4/2021) memperingatkan aplikasi Zoom dapat sepenuhnya diblokir. Setelah media lokal melaporkan bahwa mereka telah membatasi
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Pemerintah Rusia, Rabu (7/4/2021) memperingatkan aplikasi Zoom dapat sepenuhnya diblokir.
Setelah media lokal melaporkan bahwa mereka telah membatasi akses ke lembaga pemerintah dan perusahaan milik negara.
Perusahaan AS telah muncul sebagai pemimpin global dalam aplikasi konferensi video, menjadi di mana-mana ketika perusahaan dan sekolah beralih ke online setelah wabah virus korona.
Media Rusia melaporkan Rabu (7/4/2021, bahwa Zoom telah melarang distributornya menjual ke lembaga pemerintah dan perusahaan di Rusia serta sejumlah negara pasca-Soviet.
Baca juga: Muncul Wanita Bugil Saat Rapat Covid-19 Lewat Zoom, Ternyata Istri Pejabat Keluar dari Kamar Mandi
Dikenal sebagai Persemakmuran Negara-Negara Merdeka karena kekhawatiran sanksi baru AS terhadap Moskow.
Alexander Bashkin, seorang anggota majelis tinggi parlemen Rusia, mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Moskow dapat dipaksa untuk menanggapi.
"Rusia bukan pendukung sanksi, tetapi jika Zoom mengambil keputusan seperti itu sehubungan dengan lembaga pemerintah dan perusahaan milik negara, maka akan memblokir layanan ini," kata anggota parlemen.
"Sebagai tindakan timbal balik dan simetris," tambahnya.
Rusia sebelumnya telah memblokir platform online Barat seperti LinkedIn.
Pada Maret 2021 mulai memperlambat kecepatan layanan Twitter di negara itu dalam upaya memaksa raksasa media sosial AS itu menghapus apa yang disebutnya sebagai "konten ilegal".
El-Sisi Peringatkan Semua Opsi Terbuka, Setelah Perundingan Bendungan Nil Gagal |
![]() |
---|
Pembicaraan Iran dengan Badan Pengawas Nuklir PBB Ditunda, Teheran Tidak Beri Jawaban |
![]() |
---|
AS Akan Segera Mengembalikan Dana Bantuan ke Palestina Sebesar Rp 2,1 Triliun |
![]() |
---|
Arab Saudi Umumkan 783 Kasus Baru Virus Corona dan Delapan Kematian |
![]() |
---|
Kantor Berita Uni Emirat ArabLuncurkan Layanan Baru, Berbahasa Ibrani |
![]() |
---|