Berita Subulussalam

Bunga Bangkai Kembali Tumbuh di Subulussalam, Ditemukan di Areal Kebun Warga Penanggalan

Dua kuntum bunga bangkai (Amorphopalus titanuum) kembali ditemukan tumbuh di tengah perkebunan warga Kota Subulussalam

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Dua Kuntum bunga bangkai (Amorphopalus titanuum) ditemukan tumbuh di tengah perkebunan warga Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Bunga itu kini menjadi ajang warga berswafoto. 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Dua kuntum bunga bangkai (Amorphopalus titanuum) kembali ditemukan tumbuh di tengah perkebunan warga Kota Subulussalam

Kali ini, tumbuhan yang memiliki nama lain Kibut tersebut tumbuh di Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam

Informasi yang dihimpun Serambinews.com  Kamis (8/4/2021) bunga bangkai ini berada di kebun milik Mangara Hutasoit (50). 

Menurut Mangara Hutasoit, awalnya bunga itu juga pernah tumbuh beberapa kali namun tidak viral.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Covid Saat Mandi di Laut Hari Meugang, Satpol PP Ingatkan Patuhi Protkes

Bunga bangkai serupa pernah tumbuh di kebun Hutasoit pada tahun 2015 lalu terpaut beberapa meter dari lokasi sekarang.

Ini, kata Hutasoit kembali tumbuh dan sudah mulai dia duga beberapa bulan lalu. Awalnya, Hutasoit menyewa alat berat escavator untuk membuat jalan ke kebunya.

Dua Kuntum bunga bangkai (Amorphopalus titanuum) ditemukan tumbuh di tengah perkebunan warga Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.  Bunga itu kini menjadi ajang warga berswafoto
Dua Kuntum bunga bangkai (Amorphopalus titanuum) ditemukan tumbuh di tengah perkebunan warga Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Bunga itu kini menjadi ajang warga berswafoto (SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN)

Nah, dia melihat pohon yang menjadi cikal bakal bunga Bangka dan langsung meminta pihak operator escavator memindahkan agar bisa tumbuh dengan baik.

Baca juga: 50 Kg Sabu dan 149 Kg Ganja Gagal Diselundupkan, Kapolda Aceh: 638.000 Generasi Emas Aceh Selamat

Benar saja, kata Hutasoit, delapan bulan kemudian tumbuhan itu mekar menjadi bunga bangkai dengan aroma khasnya yakni tak sedap atau bau busuk menyengat.

Kemudian penemuan aneh itupun diperoleh warga hingga diposting di akun media sosial facebook disertai foto-foto selfie di lokasi bunga bangkai tumbuh.

Diperkirakan tinggi salah satu bunga dari tanah hingga kelopak sekitar 160 sentimeter dan berbau seperti bangkai.

Kuntum bunga bangkai  itu mempunyai kelopak berwarna ungu dengan bercak-bercak putih tidak beraturan.

Baca juga: Wali Kota Sabang Hadiri Peringatan HUT Ke 75 TNI AU di Lanud Maimun Saleh

Salah satu bunga beraroma bangkai itu, di bagian atasnya tumbuh melebar berbentuk bulat.

Di tengah, terdapat batang inti bunga berwarna merah. Sedangkan, daun bunga, ada yang berwarna merah, kuning, dan hijau keputihan. 

Bunga berwarna merah hati itu setiap sore hingga malam hari mengeluarkan bau tak sedap, seperti bau telur busuk, hingga radius lima meter.

Pucuk kuntum bunga terus mengeluarkan lendir yang berbau tak sedap sehingga menarik perhatian lalat hijau. (*)

Baca juga: Dua Ibu Muda Bawa Bayi Jalani Hukuman di Lapas Perempuan Sigli, Ini Kasusnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved