Jelang Puasa Ramadhan 2021, Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh Masak Kuah Beulangong

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jelang puasa Ramadhan 2021 atau Ramadhan 1442 H, pengurus Masjid Haji Keuchik Leumiek mengadakan masak kuah Beulangong, yakni santapan khas Aceh yang biasa dibuat untuk perayaan atau acara di kalangan masyarakat Aceh, Kamis (8/4/2021) malam.

Masak Kuah Beulangong yang dilakukan di taman Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) dihadiri oleh puluhan jamaah, sekaligus penutupan pengajian dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Pada Serambinews.com, Ketua BKM Masjid Keuchik Leumiek, H Muhammad Kamaruzzaman HKL mengatakan acara masak kuah Beulangong tersebut dilaksanakan sebagai penutupan pengajian sebelum puasa Ramadhan.

"Makan-makan setelah pengajian dilakukan sebagai momen menutup pengajian untuk sementara waktu menyambut bulan Ramadhan," katanya.

"Pengajian akan kembali dibuka, setelah bulan Ramadhan selesai dan nanti akan ada tambahan jadwal pengajian setelah bulan puasa selesai," tambahnya.

Baca juga: Kurma di Masjid Haji Keuchik Leumik Mulai Berbuah, Disebut Sebagai Pengobat Kerinduan H Harun

Baca juga: Zikir Gemilang Kembali Bergema di Masjid Keuchik Leumik

Jelas H Muhammad Kamaruzzaman, bila biasanya pengajian di HKL adalah setiap malam Jumat dan malam Minggu, maka nanti akan ditambah satu lagi yakni malam Rabu.

Sebagaimana yang diterangkan, bahwa setiap malam Jumat pengajian diisi oleh Tgk Asnawi Ulee Titi dan untuk malam Minggu, diisi oleh Ustadz Masrul Aidi, Lc MA.

Sedangkan, untuk malam Rabu yang akan datang, sebut Ketua BKM Masjid, akan diisi oleh Ustadz Kamal.

"Setelah bulan Ramadhan, pengajian akan kembali dilaksanakan, dengan tambahan waktu, yakni pada malam Rabu," ucapnya.

Baca juga: VIDEO Suasana Kediaman Alm Haji Harun Keuchik Leumik, Keluarga Merasa Kehilangan

Masak sesudah Ashar

Serambinews.com, sebelum dilaksanakan makan bersama di taman HKL, sempat datang dan menyaksikan langsung proses masak kuah beulangon, tepatnya saat pada jam 17:00 WIB.

Beberapa pengurus masjid telah berada di taman HKL dan mulai memasak daging yang diisi penuh satu kuali besar dengan daging cincang serta bumbu khas Aceh.

Sekitar 10 orang berhadir saat sore hari, termasuk Ketua BKM Masjid H Muhammad Kamaruzzaman HKL.

Ia turut serta mengaduk daging yang telah berada di kuali besar bersama beberapa pengurus masjid lainnya.

Baca juga: Banda Aceh Kehilangan Tokoh Besar H Harun Keuchik Leumik

Pengajian setelah shalat Isya

Setelah shalat Isya, dilakukan pengajian yang dipandu oleh Tgk Asnawi Ulee Titi, pengajian berjalan sekitar satu jam dengan materi terkait ibadah puasa.

Pengajian dilakukan di Rumoh Aceh yang berada di samping masjid dalam kompleks HKL.

Pada kesempatan pengajian tersebut, jamaah yang berhadir disebut dari berbagai daerah di Banda Aceh-Aceh Besar.

Antusias dari jamaah juga cukup besar menghadiri pengajian, sehingga ramai yang hadir dari berbagai daerah.

Samadiah untuk Almarhum Haji Harun

Setelah pengajian selesai,  Tgk Asnawi Ulee Titi memimpin samadiah untuk Almarhum Haji Harun. 

Acara berlangsung dengan khitmad dengan membaca meng-agungkan nama Allah serta mengirim doa kepada Almarhum. 

Semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. 

Makan Kuah Beulangong Setelah Pengajian

Makan kuah beulangong di taman Masjid HKL dilaksanakan setelah pengajian selesai dilaksanakan. 

Jamaah pergi beriringan dan mulai memadati meja yang telah disediakan masakan khas Aceh tersebut. (*)

BERITA TERKAIT

Baca juga: BERITA POPULER - Janda Kesepian Digerebek, Kisah Juru Masak Hasan Tiro, hingga Ismed Sofyan Menikah

Baca juga: BERITA POPULER - Teroris Serang Mabes Polri sampai Anak Tebas Leher Ayah Kandung

Baca juga: BERITA POPULER – Bohong Kuliah di Luar Negeri, Mahar Sandal Jepit Hingga Bu Kades Selingkuh