Internasional
PM Italia Sebut Erdogan Sebagai Diktator, Abaikan Ketua Komisi Eropa Tanpa Kursi
Perdana Menteri Italia Mario Draghi sangat menyesal atas penghinaan yang harus diderita Presiden Komisi Uni Eropa.
SERAMBINEWS.COM, ROMA - Perdana Menteri Italia Mario Draghi sangat menyesal atas penghinaan yang harus diderita Presiden Komisi Uni Eropa.
"Mari kita panggil Erdogan apa adanya, sudah menjadi seorang diktator," katanya dalam konferensi pers tentang pandemi Covid-19 di Roma, Kamis (8/4/2021).
Dilansir AFP, pemimpin Turki itu mendapat banyak kritik setelah gambar menjadi viral tentang von der Leyen.
Titinggalkan tanpa kursi selama pertemuan mereka di Ankara.
Baca juga: Skandal Sofagate, Turki Abaikan Ketua Komisi Uni Eropa, Tanpa Kursi Dalam Pertemuan dengan Erdogan
Mario Draghi menggambarkan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan sebagai seorang diktator.
Sebuah pernyataan yang berisiko yang akan memperburuk hubungan UE-Turki.
Dia berbicara pada konferensi pers setelah ditanya tentang perselisihan diplomatik.
Mengenai pengaturan tempat duduk selama pertemuan antara Erdogan dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Yunani Kembali Perkuat Hubungan dengan Libya, Sepakat Hadang Turki Kuasai Laut Mediterania Timur
"Saya sangat menyesal atas penghinaan yang harus diderita presiden komisi kami," katanya
Mari kita panggil dia apa adanya, diktator," tambahnya.
"Tetapi dengan siapa kita perlu bekerja sama," kata Draghi kepada wartawan.
Presiden Turki itu mendapat banyak kritikan.
Setelah gambar menjadi viral tentang von der Leyen yang ditinggalkan tanpa kursi selama pertemuan mereka di Ankara
Baca juga: Mantan Laksamana Turki Ditangkap, Ingin Geser Kebijakan Luar Negeri, Beralih ke China dan Rusia
.Gambar resmi kemudian menunjukkan dia duduk di sofa di seberang Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Turki.
Kemudian, UE saling menyalahkan atas pengaturan selama pertemuan tersebut.