Berita Aceh Tengah
Sekolah Anti Korupsi Aceh II Digelar di Takengon
Sekolah Anti Korupsi (Sakti) Aceh II yang diikuti peserta sebanyak 13 orang dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh, dilaksanakan di Kota...
Penulis: Mahyadi | Editor: Jalimin
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS. COM, TAKENGON – Sekolah Anti Korupsi (Sakti) Aceh II yang diikuti peserta sebanyak 13 orang dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh, dilaksanakan di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Sakti Aceh II ini, diselenggarakan mulai 4 hingga 9 April 2021 oleh LSM Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko), Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) dan bekerjasama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW).
Koordinator LSM Jang-Ko, Maharadi kepada Serambinews. Com, menyebutkan, kegiatan Sakti Aceh II, menjadi salah satu sarana mencari kader-kader dan jaringan anti korupsi yang lebih luas dengan menyasar kelompok-kelompok muda.
“Dari sekolah ini, kita berharap para generasi muda memiliki pengetahuan serta komitmen terhadap upaya pencegahan korupsi. Dimanapun posisinya nanti," kata Maharadi.
Untuk itu, para generasi muda anti korupsi ini, harus dibekali dengan pengetahuan yang benar dan tepat tentang korupsi sehingga perlu diberikan berbagai informasi.
“Terutama informasi yang memungkinkan mereka dapat mengenal tindakan korupsi dan juga dapat membedakan antara tindakan kejahatan korupsi dengan tindakan kejahatan lainnya,” sebutnya.
Disisi lain, para peserta Sakti Aceh II, juga dibekali dengan pemahaman tentang kriteria, penyebab serta akibat korupsi. “Inilah yang menjadi materi pokok yang diajarkan kepada para peserta. Tentu, kita berharap apa yang diajarkan menjadi bekal bagi mereka dalam upaya mencegah korupsi,”
Maharadi juga tidak lupa menyampaikan aspresiasi serta ucapan Terima kasi kepada Sahabat ICW yang telah berdonasi untuk suksesnya kegiatan Sekolah Anti Korupsi Aceh ini.(*)
Baca juga: Kejari Kembali Tetapkan Satu Tersangka, Kasus Pembangunan Jembatan Pangwa
Baca juga: Videonya Sedang Peluk Ariel NOAH Heboh, BCL Terekam Nangis di Ranjang, Melly Goeslaw Komentar
Baca juga: Dirga Saputra, Santri Rumah Quran Bogor asal Arul Latong, Hafal Quran dalam 7 Bulan 15 Hari