Berita Bireuen
MTQ Kota Juang Berakhir, Kemukiman Bireuen Jadi Juara Umum
“Juara umum diraih utusan dari Kemukiman Bireuen, sedangkan urutan berikutnya tidak diumumkan lagi,” ujar Adnan Adam.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - MTQ ke-35 Kota Juang yang berlangsung sejak Minggu (4/5/2021) malam, di Kompleks Dayah Terpadu Jami’ah Az Zanjabil di Gampong Buket Teukuh, Kota Juang berakhir pada Kamis (8/4/2021) malam.
Panitia Pelaksana MTQ, Adnan Adam kepada Serambinews.com, Jumat (9/4/2021), mengatakan, jumlah peserta mencapai 128 orang dari 23 gampong dalam wilayah empat kemukiman.
Para peserta berjumlah 128 orang terdiri dari 59 putra dan 69 putri dari empat kemukiman yaitu Mukim Bireuen, Mukim Geulanggang Raya, Mukim Geudong, dan Mukim Cot Keupula.
Sedangkan cabang yang diperlombakan meliputi Tartil tingkat kanak-kanak putra/putri, Tilawah Quran kanak-kanak putra/putri, Tilawah Quran remaja putra/putri, dan Tilawah Quran dewasa putra/putri.
Kemudian, Qiraat Al-Quran Murattal remaja dan dewasa, Qiraat Al-Quran Mujawwad dewasa. Selanjutnya, Hafidz Quran 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan tafsir bahasa Inggris.
Baca juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Barcelona, El Clasico Beraroma Juara Liga Spanyol, Nonton di SINI
Baca juga: Jelang Ramadhan, Lembaga Wali Nanggroe Meuseuraya Bersihkan Masjid di Pidie
Baca juga: BEM FKIP USK Gelar Konser Amal untuk Korban Bencana Alam di NTT, Ini Jumlah Dana Terkumpul
Lalu, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan Musabaqah makalah ilmiah Al-Quran.
Hasil MTQ menelurkan para peserta dari Kemukiman Bireuen jadi juara umum karena banyak meraih juara dibandingan dari tiga mukim lainnya.
“Juara umum diraih utusan dari Kemukiman Bireuen, sedangkan urutan berikutnya tidak diumumkan lagi,” ujar Adnan Adam.
Sementara itu, Camat Kota Juang, Drs Jalaluddin, MSi dalam penutupan MTQ mengatakan, kegiatan MTQ ke-35 tahun ini terlaksana dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak.
Ditambahkan dia, kegiatan MTQ ini memiliki makna sangat penting dan sarat dengan nilai-nilai sakral yang perlu direnungkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Anggota DPRA Tinjau Proyek Jembatan di Sawang
Baca juga: Damkar Kota Banda Aceh Imbau Warga Waspadai Kebakaran Bulan Puasa, Diminta Tidak Lakukan Hal ini
Baca juga: Proyek Kotaku Timbulkan Polusi, Pedagang hingga Pengguna Jalan Dipaksa Hirup Debu
“MTQ bukan saja semata-mata menjadi ajang mengukir prestasi, tetapi juga sebagai sarana perekat rasa kebersamaan serta membangun kekuatan berdasarkan nilai-nilai Islam, dalam rangka mewujudkan pembangunan masyarakat yang aman dan tentram,” ucapnya.(*)