Berita Aceh Timur

Bertambah Satu Orang, RSUD Aceh Timur Masih Rawat 11 Pasien Terdampak Gas Beracun

mengalami keluhan sesak nafas, mual, muntah dan pusing, yang diduga ekses dari menghirup gas beracun

Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Direktur RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, dr Edi Gunawan MARS. 

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, menerima satu lagi pasien rujukan dari puskesmas Banda Alam, Minggu (11/4/2021) hari ini, yang mengalami keluhan sesak nafas, mual, muntah dan pusing, yang diduga ekses dari menghirup gas beracun.

Hal itu disampaikan oleh Direktur RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, dr Edi Gunawan, kepada Serambinews.com, Minggu (11/4/2021).

"Hari ini bertambah satu orang, jam 14.00 tadi masuk ke rumah sakit. Jadi total pasien terdampak gas beracun yang masih dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud sebanyak 11 orang," ungkap dr Edi Gunawan.

Secara umum semua pasien yang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud kondisinya sudah membaik.

Baca juga: 12 Pasien Terdampak Gas Beracun Masih Dirawat di Aceh Timur, Begini Kondisinya

Namun, mereka baru diizinkan pulang setelah diperiksa kembali oleh dokter spesialis Senin.

Selain di RSUD dr Zubir Mahmud, dua pasien lagi masih dirawat di RSUD Graha Bunda, dan satu lagi masih dirawat di rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh.

"Pasien yang dirawat di Graha Bunda dan Zainal Banda Aceh kondisinya juga sudah membaik," ungkap dr Edi.

Muliadi SSTP MAP, Camat Banda Alam, Aceh Timur, mengatakan hingga Minggu hari ini warga belum yakin untuk pulang.

Apalagi hari ini ada dua pasien lagi harus dirawat, bahkan satu orang harus dirujuk ke rumah sakit dr Zubir Mahmud, dan satu lagi masih dirawat di Puskesmas.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Terlindas Truk di Aceh Timur, Sopir dan Pengemudi Becak Melarikan Diri

"Yang dirujuk ini mengalami mual, pusing, dan sesak ini saat dia berada di desa, sehingga dengan kejadian ini warga belum yakin untuk kembali," ungkap Muliadi.

Menindaklanjuti terkait diduga masih adanya sumber bau, ungkap Muliadi, hingga hari ini tim teknis PT Medco masih bekerja di lapangan untuk mendeteksi, menangani hingga dipastikan aman, dan warga diperbolehkan pulang.

"Selain itu, saat ini juga sedang berlangsung mediasi antara perwakilan warga dengan pihak perusahaan, terkait hak-hak warga yang harus dijamin oleh pihak perusahaan," ungkap Muliadi.

Pemerintah saat ini sedang fokus memfasilitasi, dan memberikan pelayanan kepada warga yang mengungsi di kantor camat sebanyak 303 jiwa dari 135 kk.

Baca juga: BREAKING NEWS - Truk Bermuatan Penuh Rokok Ilegal Ditangkap di Perbatasan Aceh Tamiang

Bantuan logistik juga terus berdatangan dari berbagai pihak, seperti Minggu hari ini bantuan logistik disalurkan oleh Pemprov Aceh, melalui Dinsos Aceh, dan dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di Aceh Timur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved