Berita Aceh Timur

12 Pasien Terdampak Gas Beracun Masih Dirawat di Aceh Timur, Begini Kondisinya

hingga Sabtu (10/4/2021) siang ini masih ada 12 pasien yang terdampak gas beracun dirawat di dua rumah sakit di Aceh Timur

Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Dok RSUD dr Zubir Mahmud
Kondisi terkini pasien terdampak gas beracun saat menjalani perawatan di RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, Sabtu (10/4/2021). 

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Direktur RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, dr Edi Gunawan, mengatakan hingga Sabtu (10/4/2021) siang ini masih ada 12 pasien yang terdampak gas beracun dirawat di dua rumah sakit di Aceh Timur.

10 pasien dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud, dan dua pasien lagi dirawat di RSUD Graha Bunda, Aceh Timur.

Sebelumnya, sejak Jumat siang hingga malam, ungkap dr Edi, RSUD Zubir Mahmud, menerima pasien rujukan dari puskesmas Banda Alam, sebanyak 11 orang. 

Baca juga: Harga Daging Meugang di Aceh Selatan, Ini Sebab Harga Jual Mahal Menurut Pedagang

Kemudian satu orang Uska Anggraini dirujuk ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh, untuk penanganan lebih lanjut, dan dua orang diperbolehkan pulang.

Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib SH saat meninjau pasien terdampak gas beracun saat dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, Sabtu (10/4/2021).
Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib SH saat meninjau pasien terdampak gas beracun saat dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, Sabtu (10/4/2021). (Dok RSUD dr Zubir Mahmud.)

"Dan Sabtu siang ini masuk lagi satu orang pasien, yang saat ini sedang fokus kita tangani. Jadi masih ada 10 pasien yang kita rawat di RSUD Zubir Mahmud.

Sedangkan dua pasien dirawat di RSUD Graha Bunda," ungkap dr Edi.

Baca juga: LIVE Streaming Persija Jakarta vs Barito Putera Piala Menpora 2021, Live di Indosiar

dr Edi juga mengatakan semua kondisi pasien baik yang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud, maupun di RS Graha Bunda sudah mulai membaik dan kondisinya telah stabil.

"Keluhan mual, dan pusing masih ada. Tapi kondisi semuanya sudah stabil, dan tidak ada yang mengkhawatirkan, dan sudah melewati masa kritis," ungkap dr Edi.

Mereka baru diperbolehkan pulang, ungkap dr Edi, apabila sudah diizinkan oleh dokter spesialis yang merawat.

"Kita fokus memberikan pelayanan terbaik dan senyaman mungkin kepada pasien," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Aceh Timur ini.

Baca juga: Heboh, 1 Ton Ikan Kuwe Muncul di Air Terjaring Pukat Nelayan, Ini Kejadian Kedua Bikin Nelayan Heran

Terkait pembiayaan, ungkap dr Edi, semua pasien yang dirawat tidak diklaim ke BPJS, tapi semuanya ditanggung oleh pihak perusahaan PT Medco.

Sabtu siang tadi, ungkap dr Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH, juga meninjau kondisi terkini pasien yang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur.

dr Edi mengatakan ia juga sudah berkoordinasi dengan tim surveilans Dinkes Aceh Timur, untuk mendata perkembangan kesehatan pasien yang dirawat mengingat hal ini adalah kejadian luar biasa (KLB). (*)

Baca juga: Berulah Lagi, KKB Tembak Mati Guru dan Bakar Sekolah di Papua

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved