Pesantren

Memasuki Setengah Abad, Pesantren Darul Hasanah Telah Lahirkan Ribuan Santri di Aceh Singkil

Kondisi itu jauh berbeda saat Serambinews.com hadir ke Darul Hasanah dalam peringatan Hari Santri tahun 2020 lalu. Suara shalawat bergemuruh sepanjang

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/DEDE ROSADI
Bangunan kayu tempat santri belajar agama masih bertahan sejak Pesantren Darul Hasanah Syekh Abdurrauf di Kilangan, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil didirikan tahun 1972 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Siang itu kompleks pondok Pesantren Darul Hasanah Syekh Abdurrauf, di Kampong Kilangan, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, lengang.

Ratusan santri telah diliburkan sejak sepekan jelang Ramadhan 1442 Hijriah.

Aktivitas yang terlihat hanya pekerja pembangunan masjid Nuruh Hasanah yang terletak di tengah kompleks pesantren.

Kondisi itu jauh berbeda saat Serambinews.com hadir ke Darul Hasanah dalam peringatan Hari Santri tahun 2020 lalu. Suara shalawat bergemuruh sepanjang waktu.

Di sisi barat kompleks pesantren terdapat rumah sederhana yang jadi tempat tinggal Pimpinan Pesantren Darul Hasanah Syekh Abdurrauf, Abu Muda Irsyadul Fikri.

Pimpinan Ponpes Babul Magfirah Tgk Masrul Aidi: Untuk Generasi Aceh Cerdas Ayo Makan Ikan

Pemkab Bener Meriah Gelar Lomba Melengkan dan Syair Gayo, Hakim Tungul Naru Juara Umum, Ini Rincian

Sambil menikmati kopi hitam, Abu Muda bercerita rutinitas mengasuh pesantrennya. Bicaranya penuh semangat ketika menyampaikan amar makruf nahi mungkar.

Tidak hanya ngobrol sambil duduk, Abu Muda Irsyadul Fikri mengajak Serambinews.com berkeliling pesantren.

Bangunan pertama yang ditunjukan pondok kayu tempat santri perempuan belajar ilmu agama.

Pondok itu tetap bertahan sejak dibangun pendiri pesantren Darul Hasanah 49 tahun lalu.

"Ini termasuk bangunan generasi pertama," ujarnya.

Pesantren telah dilengkapi laboratorium, koperasi, fasilitas olahraga, perpustakaan serta kantin. Kemudian sekolah setingkat madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah.

Bahkan telah disiapkan ruangan yang jadi tempat pengajian melalui siaran langsung di media sosial.

Walau merupakan pesantren salafiyah, Darul Hasanah tetap mengikuti perkembangan zaman dengan menjadikan media sosial sebagai wahana berdakwah.

Pesantren Darul Hasanah Syekh Abdurrauf di Kampung Kilangan, Kecamatan Singkil, berusia 49 tahun.

Tepatnya didirikan pada 27 Maret 1972 oleh Abuya Syekh H Zamzami Syam.

Jelang usia setengah abad pesantren itu telah melahirkan ribuan santri. Para alumni ada yang mendirikan pesantren serta mengisi berbagai posisi pengabdian di tengah masyarakat.

Darul Hasanah merupakan salah satu dari tiga pesantren salafiyah tertua di Kabupaten Aceh Singkil.

Dua pesantren tertua lainnya di Aceh Singkil adalah Darul Muta'allimin Tanah Merah dan pesantren Babussalam Batu Korong.

Setelah sang pendiri Abuya Syekh H Zamzami Syam, wafat, Pesantren Darul Hasnah Syekh Abdurrauf dipimpin Abu Muda Irsyadul Fikri sejak 2013 silam.

Ia merupakan cucu dari Abuya Syekh H Zamzami Syam.

Abu Muda Irsyadul Fikri tetap mempertahankan metode belajar yang telah diwariskan sang kakek.

Setelah shalat subuh berjamaah santri membaca Alquran. Kemudian sarapan pagi, tepat pukul 08.00 WIB belajar kitab hingga memasuki waktu shalat dzuhur.

"Ada tiga cabang ilmu yang diajarkan kepada santri fiqih, tauhid tasawuf dan nahu saraf (gramatika) selain ilmu agama Islam lainnya," kata Abu Muda Irsyadul Fikri pimpinan pondok pesantren Darul Hasanah Syekh Abdurrauf.

Usai makan siang, santri masuk ruang kelas untuk belajar ilmu pengetahuan umum.

Ada tiga sekolah yang tersedia di Darul Hasanah. Masing-masing Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama IT dan Madrasah Aliyah.

"Walau ada sekolahnya, Darul Hasanah tetap pesantren salafiyah," jelas Abu Muda.

Tahun 2021 ada 350 santri dan santriwati yang mondok di Darul Hasanah. Diasuh oleh 35 ustadz dan ustadzah yang sebagain besar merupakan alumni Darul Hasanah.

"Kalau guru sekolah dari luar," tukasnya.

Minat orang tua mengantar anak mondok di Darul Hasanah, setiap tahun relatif tinggi. Hanya saja karena keterbatasan asrama setiap tahun yang diterima 100 orang.

Pesantren merupakan benteng terkahir umat. Darul Hasanah terus berusaha melahirkan generasi santri yang menjadi penerang umat sepanjang hayat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved