Pengikut Rahasiakan Kematian Lia Eden, Keluarga Sempat Ditolak Masuk, Hari Ini Jenazah Dikremasi
"Lia Eden (Lia Aminudin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal Jumat lalu (9/4/2021),”
Penangkapan Lia Eden bermula dari laporan warga sekitar yang sudah resah atas kegiatan yang mereka sebut berkaitan keagamaan.
Padahal, Wali Kota Jakarta Pusat bersama tokoh masyarakat serta tokoh agama sudah mengingatkan Lia untuk menghentikan kegiatannya itu.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis pidana penjara selama dua tahun kepada Lia Eden.
Putusan tersebut sejatinya lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni pidana penjara selama lima tahun.
Baca juga: Lia Eden Meninggal Dunia, Pernah Mengaku Dapat Wahyu dari Malaikat Jibril
Rumah Duka Sepi, Keluarga Ditolak Masuk oleh Pengikut Lia eden
Pantauan di rumah duka, Jalan Mahoni Nomor 30, Senen, Jakarta Pusat terlihat sepi.
Pagar rumah tertutup rapat dan tidak ada satupun karangan bunga tanda berduka cita yang terlihat.
Hanya saja di dalam rumah terlihat ada beberapa orang yang sedang berbincang.
Salah satu pengikut Lia Eden yang enggan menyebutkan namanya sempat mengatakan jenazah Lia Eden dibawa ke rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Barat.
Rencananya pada Senin(12/4/2021) jenazah akan dikremasi.
"Kira-kira pukul 10.00 WIB," ujar pria tersebut. Ketika ditanya apa penyebab Lia meninggal, pengikut tersebut enggan mengatakannya. "Karena sudah tua," ujarnya.
Sementara itu salah seorang warga sekitar yang juga enggan disebutkan namanya sempat menceritakan bahwa pihak keluarga dari Lia Eden sempat ditolak oleh para pengikut ajaran Salamullah.
Hal itu terjadi pada Sabtu(10/4/2021) lalu.
Ketika itu ada seorang pria yang mengaku sebagai anak dari Lia Eden hendak masuk ke dalam rumah, namun ditolak oleh jemaah Salamullah.
Kericuhan kata dia sempat terjadi di pagar depan rumah Lia Eden.