Luar Negeri
Kisah Tragis Seorang Pencuri, Mendadak Terkena Serangan Jantung saat Tahu Jumlah Uang yang Dicuri
Rupanya, pencuri tersebut tidak bisa menahan kegembiraan saat mengetahui uang yang dicurinya jauh lebih banyak daripada yang diharapkannya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, INDIA – Kisah tragis dialami oleh seorang pencuri satu ini.
Betapa tidak, ia tiba-tiba mengalami serangan jantung saat menghitung jumlah uang curiannya.
Rupanya, pencuri tersebut tidak bisa menahan kegembiraan saat mengetahui uang yang dicurinya jauh lebih banyak daripada yang diharapkannya.
Kesenangan itu malah membuat dirinya harus menerima nasib tragis.
Insiden itu terjadi di Bijnor, Uttar Pradesh, India pada Februari 2021 lalu.
Menurut laporan polisi, dikutip dari DNA India, Selasa (13/4/2021), aksi pencurian itu dilakukan oleh dua orang pada malam hari, 16 Februari 2021.
Baca juga: Nekat Melawan Saat Ditangkap, Kaki Pemuda Ini Didor, Pelaku Sempat Buang Sabu Seberat 100 gram
Peristiwa ini terungkap ketika salah seorang dari dua pencuri ditangkap pada hari Rabu (7/4/2021).
Dihadapan polisi, pelaku yang diidentifikasi bernama Naushad (30-an), mengaku bersalah selama interogasi.
Berdasarkan keterangan tersangka kepada polisi, ia bersama rekannya Ejaz mendatangi pusat layanan publik untuk mencuri.
Keduanya mendatangi gedung tersebut pada Selasa (16/2/2021) malam, di Kotawali Dehat.
Mereka berhasil masuk ke dalam gedung dan menggasak sejumlah uang.
Setelah berhasil menggasak uang yang dicurinya, Naushad dan Ejaz menghitung jumlah uang tersebut.
Usai menghitung jumlah uang tersebut, Ejaz begitu gembira dan merasa senang.
Karena uang yang mereka curi lebih banyak dari yang diharapkan.
Baca juga: Kabur Usai Bunuh Korban, Pemuda Ini Tertangkap di Tempat Persembunyian, Pelaku Ternyata Kawan Nyabu
Awalnya, mereka mengira hanya mencuri sekitar 50.000 Rupee (Rp 9,7 juta), laporan World of Buzz
Ternyata, total uang curian itu berjumlah 700.000 Rupee (Rp 136 juta).
Saking gembiranya, Ejaz mendadak terkena serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit.
Dari keterangan Naushad, polisi pun melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Ejaz.
Inspektur Polisi Bijnor, Dharam Veer Singh mengatakan dua pelaku melakukan aksi pencurian di pusat pelayanan publik dan dilaporkan oleh Nawab Haider.
Menyusul keluhan yang diajukan oleh Haider, karena kerugian mencapai Rp 136 juta, polisi menggelar penyelidikan.
“Polisi telah mendaftarkan kasus terhadap pelaku tak dikenal dan meluncurkan penyelidikan,” katanya
Pada hari Rabu (7/4/2021), polisi mengklaim telah berhasil menangkap dua buronan pelaku pencurian di pusat pelayanan publik di Kotawali Dehat.
Keduanya kini ditahan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Tiga Emak-emak Ditangkap Polisi saat Asyik Main Judi, Begini Pengakuan Pelaku
Curi Uang Pakai Monyet
Melansir dari Kompas.com, sebanyak dua pria yang berkeliling ibu kota India dan menggunakan monyetnya untuk mencuri uang warga berhasil polisi tangkap.
Keduanya ditangkap polisi New Delhi setelah seorang korban mengadu ke petugas, bahwa tiga pria yang membawa monyet mengepung dan merampoknya sebesar 6.000 rupee (Rp 1,16 juta).
Kantor berita AFP melaporkan, pihak berwenang di seluruh India bergulat dengan ancaman yang ditimbulkan monyet-monyet di Delhi serta kota-kota lainnya.
Hewan-hewan primata tersebut sering masuk rumah warga untuk mencari makanan.
Namun, orang India dilarang menangkap monyet berdasarkan undang-undang tahun 1972.
"Saat korban sedang duduk di becak motor, para pria juga masuk dan menyuruh seekor monyet duduk di kursi depan dan satu lagi di belakang," kata polisi itu dikutip dari AFP, Sabtu (10/4/2021).
"Mereka mengambil uang yang dimiliki pengacara di dompetnya dan kabur dengan monyet-monyet itu." sambung polisi.
Baca juga: Rumah Wanita Ini Dirampok, Tangan Diikat dan Rambut Dijambak, Pelaku Kabur Usai Kuras Harta Korban
Polisi menduga geng itu berada di balik pencurian serupa lainnya, dan petugas pun membentuk tim khusus untuk melacak pelaku.
Baru dua pelaku yang ditangkap pada Kamis (8/4/2021) di halte bus bersama monyet mereka.
Pencuri ketiga masih buron, sedangkan monyet-monyetnya dikirim ke pusat penyelamatan hewan.
Monyet sering dilatih sebagai topeng monyet di India, dan insiden hewan itu menyerang warga sekitar sering terjadi.
Tahun lalu sekelompok monyet menyerang seorang petugas medis dan mengambil sampel darah pasien positif Covid-19 di Meerut, India utara. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Kisah Air yang Keluar di Makam Habib Cikini, Menyembur Saat Akan Digusur, Dianggap Mujarab Jadi Obat
Baca juga: Hamil 3 Bulan saat Nikahi Pilot, Iis Dahlia Kelabakan, Yuni Shara : Ngumpet Dulu Aja
Baca juga: Tak Terima Ibunya Sering Dipukul, Jamal Tebas Lehar Ayahnya hingga Tewas Pakai Parang
