Berita Banda Aceh
Harga Emas Mulai Merangkak Naik
Harga emas di Banda Aceh selama dua hari ini, Selasa (13/4/2021) dan Rabu (14/4/2021) mulai merangkak naik ke angka Rp 2.660.000 per mayam belum...
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Jalimin
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Harga emas di Banda Aceh selama dua hari ini, Selasa (13/4/2021) dan Rabu (14/4/2021) mulai merangkak naik ke angka Rp 2.660.000 per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
Sebelumnya seminggu menjelang bulan Ramadhan harga “si kuning” sempat berada di angka terendahnya yaitu Rp 2.600.000/mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
Informasi ini disampaikan Pedagang Emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh, Murizal kepada Serambinews.com, Rabu (14/4/2021).
Ia menyampaikan penyebab harga emas mulai naik karena adanya inflasi di Amerika Serikat dan dibatalkannya vaksin virus corona yang diproduksi oleh Jhonson and Jhonson. Hal tersebut dapat mempengaruhi naik turunnya harga emas.
“Apabila prediksi kedepan, apalagi menjelang Lebaran harga emas sangat kecil kemungkinan untuk turun. Malahan kebalikannya karena diprediksi harga emas mulai meningkat di angka 1.760 per ounce dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika semakin melemah di angka Rp 14.600,” sebutnya.
Sementara untuk transaksi, kata Murizal, penjualan emas di sejumlah toko emas di Kawasan Pasar Atjeh mengalami peningkatan pembelian di angka 80 persen. Rata-rata yang membeli untuk digunakan saat Lebaran sembari berinvestasi.
Sementara 20 persennya lagi lebih memilih untuk menjualnya dengan alasan untuk biaya kebutuhan sehari-hari.
“Jadi pada prinsipnya kalau dilihat keadaan dalam dan masih adanya pandemi Covid-19 harga emas sangat kecil turun banyak,” katanya.(*)
Baca juga: Cucu Bunuh Nenek - Sebelum Kabur, Cucu Masih Sempat Pasangkan Mukena ke Jasad Nenek
Baca juga: Airlangga Dorong Perbankan Naikkan Target Kredit UMKM hingga 35 Persen
Baca juga: Meski Puasa, Babinsa Lamno Giat Bantu Petani