Kesehatan
Jangan Dilakukan Lagi, Tidur Setelah Sahur Berbahaya! Bisa Jadi Pemicu Penyakit Ini
Banyak ahli menegaskan untuk jangan langsung tidur usai makan, termasuk setelah sahur di momen bulan Ramadhan seperti saat ini.
SERAMBINEWS.COM - Inilah bahaya tidur setelah makan, termasuk setelah sahur saat momen Ramadhan ini.
Mungkin masih banyak orang yang melakukan kebiasaan tidur lagi setelah sahur.
Namun tahukah Anda, kebiasaan ini justru dapat memicu gangguan kesehatan?
Banyak ahli menegaskan untuk jangan langsung tidur usai makan, termasuk setelah sahur di momen bulan Ramadhan seperti saat ini.
Apa yang terjadi di dalam tubuh ketika langsung tidur setelah makan sahur?
Dokter spesialis penyakit dalam di Primaya Hospital Tangerang, dr Vivien Maryam SpPD, mengatakan bahwa kondisi tidur setelah makan bisa memicu penyakit Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease).
Baca juga: Sosok Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, Putra Manokwari Berjanji Kejar dan Tangkap Semua KKB
Baca juga: Anak yang Penggal Kepala Ayah Kandung Tewas Gantung Diri di Sel Tahanan
"Jangan tidur sesaat setelah makan (termasuk makan sahur). Hal tersebut bisa menimbulkan GERD," kata Vivien.
Gerd adalah penyakit asam lambung yang saat ini trennya semakin meningkat di masyarakat.
Dijelaskan Vivien, makanan yang sudah tertelan masuk ke lambung akan kembali ke saluran esofagus jika kita dalam posisi terbaring sesaat setelah makan.
Hal tersebut dapat megakibatkan heart burn yaitu rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik ke wilayah esofagus dan bahkan dapat menyebabkan tenggorokan kering dan serak akibat asam lambung.
"Jika ingin tidur setelah makan, sebaiknya lakukan 2 jam setelah makan," ujar dia.
Hal yang sama juga disampaikan spesialis penyakit dalam dari RS Pondok Indah di Puri Indah, dr Imelda Maria Loho, SpPD.
Baca juga: Cara Dapat Insentif Rp 150 Ribu dari Survei Prakerja, Cek di Link Berikut
Imelda menuturkan, ketika kita langsung tidur setengah atau satu jam setelah sahur, makanan yang baru saja dikonsumsi masih dicerna di dalam lambung.
Pada sebagian orang, kondisi tersebut dapat memicu munculnya gejala refluks asam lambung sebagai berikut:
- Dada terasa panas