Kupi Beungoh
Mr Nasrudin Muelee, Mahasiswa Ganteng Asal Thailand yang Jatuh Hati pada Aceh
Nasruddin mengatakan, dia adalah pelajar angkatan pertama yang kuliah di USM, dan mengambil jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Alasan Belajar ke Aceh
“Aceh kuat Islamnya. Di Aceh ada Serambi Mekkah, Universitas Serambi Mekkah,” ujar Nasrudin menjelaskan alasan dia dan kawan-kawan tertarik untuk kuliah ke Aceh.
Nasruddin mengatakan, dia adalah pelajar angkatan pertama yang kuliah di USM, dan mengambil jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Sementara kawan-kawan asal Thailand yang lain ada yang memilih kuliah di UIN Ar-Raniry, Universitas Syiah Kuala, Universitas Muhammadiyah, dan Universitas Iskandar Muda.
“Bahkan anak Thailand yang belajar di MTs Dayah Oemar Diyan Indrapuri Aceh Besar. Kami punya asrama di Darussalam. Saat libur kami berkumpul di sana,” cerita Nasrudin.
Alumni kampus di Aceh saat pulang ke Thailand selalu melakukan sosialiasi tentang perkulihan di Aceh.
Makanya selalu saja ada mahasiswa asal Thailand yang kuliah di Aceh.
“Hanya tahun lalu dan tahun ini saja tak ada datang ke Aceh, karena pandemi, biaya kedatangan sangat mahal,” kata dia.
Mr Nasrudin adalah putra pertama dari tiga bersaudara.
Ayahnya adalah seorang guru di sekolah agama di Thailand.
Selama di Aceh, Nasrudin sangat suka pada kenderaan Vespa.
Dia membelinya untuk keperluan kuliah di Aceh.
“Di Thailand tidak ada Vespa seperti yang di Aceh,” katanya.
Nasrudin mengaku telah jatuh cinta pada Aceh.
Setelah tamat S1 di USM, dia akan berusaha melanjutkan S2 di UIN Ar-Raniry.